Diikuti 40 Perusahaan, Job Fair Sumedang akan Serap 2.500 Lowongan Kerja
SUMEDANG, eljabar.com — Kendati mengalami penurunan angka pengangguran di Kabupaten Sumedang setiap tahunya sebesar 9 persen namun, hingg 2019 ini masih terdapat 38.978 orang yang belum mendapatkan pekerjaan dari jumlah penduduk sekira 1.146.435 jiwa.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Sumedang, Asep Sudrajat didampingi, Kasubag Humas Protokol, Asep Tatang dan Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans, Asep Rahmat kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sumedang, Jum’at (2/8/2019).
“Jumlah angka pengangguran ini, tersebar di 26 kecamatan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab meningkatnya angka pengangguran di Sumedang yakni, pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, kesempatan kerja yang dinilai masih rendah, pendayagunaan tenaga kerja masih rendah dan tingkat pendidikan, produktivitas yang di anggap masih relatif rendah,” terangnya.
Olehsebab itu, sambung Asep, Pemkab Sumedang terus berupaya dalam menekan angka pengangguran tersebut, salahsatunya melalui kegiatan “Job Fair” yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 8 Agustus 2019 nanti, bertempat di Alun alun Sumedang.
“Ada 40 perusahaan yang akan mengikuti Job Fair, baik dari Sumedang maupun perusahaan yang ada diluar Sumedang dan diperkirakan akan menyerap lebih dari 2.500 lowongan pekerjaan. Lebih dari itu, calon pekerja ini akan ditempatkan di wilayah Sumedang, Bandung, Jabodetabek bahkan, ada lowongan juga untuk pekerja migran Indonesia ke luar negeri,” paparnya.
Perlu diketahui, imbuh Asep, penyediaan tenaga kerja dalam Job Fair itu, disesuaikan dengan permintaan pesar kerja yang melibatkan beberapa pihak seperti, lembaga pendidikan akademis, lembaga pendidikan profesi dan lembaga pelatihan profesi. selain itu, adanya ketentuan sertifikat kompetensi bagi tenaga kerja Indonesia yang berkompeten dibidangnya, terlebih, adanya peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan baik kelembagaan, instruktur dan materi pendidikan pelatihan namun, tetap mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Kami berharap, melalui kegiatan Job Fair 2019 yang akan digelar nanti, dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin sehingga, tingkat pengangguran di Sumedang dapat diminimalisir,” pungkasnya. (Abas)







