Pemanfaatan Teknologi Telekomunikasi Digital, Pemkab Sumedang ber MoU Dengan Telkomsel
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menandatanganani Nota Kesepahaman dengan Direktur Utama PT. Telkomsel Indonesia mengenai Pemanfaatan Teknologi Telekomunikasi Digital di Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Negara, Minggu (27/10/2019) dan dihadiri Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Direktur Utama PT Telkomsel Indonesia Emma Sri Martini, Komisaris PT Telkom Cahyana, para pimpinan SKPD dan camat se-Kabupaten Sumedang, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati berseloroh bahwa sudah tepat jika Telkomsel melakukan MoU dengan Kabupaten Sumedang karena menurutnya, tagline Kabupaten Sumedang Simpati sama persis dengan salah satu produk utama Telkomsel.
“Kenapa dianggap tepat. Karena Simpati merupakan salah satu produk dari Telkomsel,” ujar bupati.
Menurut Bupati, Telkomsel sudah banyak sekali membantu Kabupaten Sumedang melalui program-programnya.
“Diantara bantuan tersebut adalah program Bakti untuk Negeri yang juga dilakukan di daerah lain, turut mendukung penyelenggaraan West Java Paragliding, dan program yang lainnya,” selorohnya.
Dikatakan Bupati, dilaksanakannya MoU dengan PT. Telkomsel merupakan suatu kebanggaan, kebahagiaan, dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Sumedang dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat, dan pelaksanaan pembangunan.
“Saya meyakini MoU ini akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang. Untuk itulah kami sangat terbuka untuk dijadikannya Sumedang sebagai daerah binaanya Telkomsel, dan menjadi pilot project,” ungkapnya.
Masih menurut Bupati, saat ini Sumedang sedang berusaha mewujudkan Sumedang Digital Region yakni bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
“Kita pakai IT ini semaksimal mungkin dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan,” ucapnya.
Berkaitan dengan program Bakti Untuk Negeri yang digagas Telkomsel, Bupati mengatakan program tersebut sangat berkaitan dengan program Sumedang Simpati yaitu One Village One Product, One Village One Company.
“Ini perlu digital marketing untuk memotong mata rantai pasar yang panjang dimana Telkomsel sendiri mempunyai aplikasi belanja.com yang bisa dimanfaatkan sebagai market place produk-produk dari Sumedang,” ujar bupati.
Hal tersebut, lanjut Bupati, terdorong dari bermunculannya produk-produk unggulan dari tiap desa di Sumedang.
“Kami sudah mempunyai kampung sepatu, kampung kaos kaki, dan kampung alumunium. Bahkan terakhir ada kampung kolor di Nagrak, Kecamatan Buahdua,” ujar bupati yang disambut tawa hadirin.
Sementara itu, Direktur Utama PT Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan unsur yang ada untuk membangun Indonesia, termasuk bersinergi dengan Pemda Kabupaten Sumedang untuk bersama-sama membangun Sumedang.
“Kami perusahaan telekomunikasi seluler yang tadinya fokus kepada layanan konektivitas berbasis mobile yang juga berkembang ke arah kita pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Emma, Telkomsel akan terus bergerak menuju digital telkom company yang tidak hanya memberikan layanan dari sisi konektivitas tapi bagaimana solusi digital itu bisa berfungsi bagi bisnis masyarakat, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan lainnya.
“Terkait layanan sosial melalui program Bakti untuk Negeri, biasanya kita ada layanan digital berbasis platform yang merupakan aplikasi untuk edukasi. Konten edukasinya bisa macam-macam apakah terkait tentang pendidikan ataupun kesehatan,” kata Emma.
Terakhir Emma juga membahas terkait tagline ‘Indonesia Maju’ yang menurutnya menjadi sangat layak sekali di Kabupaten Sumedang, apalagi dengan program Sumedang Simpati: Bersama Membangun Sumedang: dinilai sangat tepat. (Abas)