Pemerintahan

Jemaah Tergiat Salat di Mesjid Agung Dapat Penghargaan dari Pemkab Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Dalam Kegiatan Salat Subuh Berjamaah Keliling yang kali ini berlangsung di Mesjid Agung Sumedang, Jumat (13/12/2019), diberikan penghargaan kepada Jemaah tergiat Salat Fardu dan lembaga tergiat pemakmur mesjid.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Bupati H. Dony Ahmad Munir yang juga Ketua DKM Mesjid Agung Sumedang dengan didampingi oleh Wakil Bupati H. Erwan Setiawan.

Penghargaan jemaah tergiat Salat Fardu di Mesjid Agung Sumedang diberikan kepada K H Ahmad Muhammad dan K H Salim Syarif Mahmud sebagai tokoh masyarakat di lingkungan Kaum, Aban Sobarna dari unsur ASN yang menjabat Kasi Pelatihan dan mobilisasi pada Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yayat dari unsur difabel warga lingkungan Regol, dan Irvan Hilmi dari unsur pemuda warga Lingkungan Kaum.

Sedangkan lembaga tergiat pemakmur Mesjid Agung Sumedang adalah Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) Sumedang, Muslimat NU Cabang Sumedang, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Sumedang Selatan, SMPN 4 Sumedang, Polres Sumedang, Lapas Kelas IIb Sumedang, dan Mesjid Al-Bahjah Sumedang.

Diserahkan pula penghargaan tokoh peduli Mesjid Agung Sumedang kepada Manajer Persib H. Umuh Muhctar yang diwakili oleh putranya, H. Erwan Setiawan. Pemberian santunan kepada 200 kaum duafa turut mewarnai kegiatan tersebut.

Salat Subuh dipimpin oleh Imam Besar Mesjid Agung Sumedang K H Rd M Cecep Farhan Mubarok, Sedangkan kuliah subuh serta do’a disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantrean AS-Syifa Wal-Mahmudiyyah K H Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi.

Menurut Sekretaris DKM Mesjid Agung Sumedang, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka penutupan kegiatan Salat Subuh Berjamaah Keliling Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019 sekaligus Festival Mesjid Agung Sumedang ke-6 Tahun 2019 dan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-74.

“Festival Mesjid Agung sendiri berlangsung sejak hari Kamis yang diisi dengan gelar parade kreasi santri, pelajar, dan mahasiswa berprestasi, Gebyar Buka Puasa Sunat Kamis Bersama, Semarak Magrib Mengaji, dan Tabilgh Akbar oleh Abuya K H M Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi dan Syeikh Imanuddin Najieb,” ucapnya.

Khusus hari Jumat, lanjutnya, diagendakan kegiatan Munajat Akbar pada dini hari yang meliputi Salat Tahajjud, I’tikaf dan Muhasabah Bersama yang dilanjutkan dengan Salat Subuh Bersama.

“Pada pagi harinya ada Gerak Jalan Santai Sehat Islami, Ziarah Akbar ke Gunung Puyuh dan pasarean, Gerakan Jumsih, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan ditutup dengan Solawatan Muslimah,” ucapnya.

Menurut Plt. Kabag Kesra Setda Kabupaten Sumedang, Salat Subuh Berjamaah tersebut merupakan yang terakhir dilaksanakan di Tahun 2019 setelah sebelumnya dilaksanakan secara berkeliling ke kecamatan-kecamatan.

“Selama ini kegiatan Salat Subuh Berjamaah Keliling dilaksanakan sebulan sekali ke tiap kecamatan dan dibagi ke dalam dua tim. Tim I dipimpin oleh bupati dan Tim II dipimpin oleh Wakil Bupati. Anggotanya para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Sumedang bersama pimpinan instansi vertikal,” ujarnya.

Khusus di penghujung tahun, lanjutnya, kedua Tim digabung dan dipusatkan di Mesjid Agung Sumedang karena momentumnya bertepatan dengan Festival Mesjid Agung Sumedang.

Bupati H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengapresiasi kepada jemaah yang berasal dari seluruh lapisan masyarat tersebut atas partisipasinya memakmurkan mesjid terutama dengan salat berjamaah.

“Terima kasih kepada seluruh jemaah atas keistiqomahannya dalam mengagungkan syi’ar-syi’ar Islam melalui pelaksanaan ibadah di mesjid, khususnya salat berjamaah. Tentu ini adalah hal yang harus terus kita jaga,” katanya di hadapan jemaah salat subuh.

Sebagaimana telah dicanangkan, kata Bupati, Gerakan Salat Subuh Berjamaah telah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mendorong perwujudan Sumedang Agamis sebagai salah satu bagian dari Visi Sumedang Simpati.

“Alhamdulillah antusiasme warga masyarakat di mesjid-mesjid yang pernah kami kunjungi sebelumnya, termasuk jamaah Salat Subuh di Mesjid Agung Sumedang ini pun begitu besar. Ini membuktikan bahwa kaum muslimin di Kabupaten Sumedang senantiasa istiqomah dalam membudayakan salat fardu berjamaah di mesjid, khususnya salat subuh,” tuturnya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, MUI, alim ulama dan tokoh agama Kabupaten Sumedang, BAZNAS, jajaran Kantor Kementerian Agama, para Kepala KUA, dan penyuluh se-Kabupaten Sumedang, Forum Pondok Pesantren, pimpinan Ormas Islam, para Kepala SKPD serta camat dan lurah se-Kabupaten Sumedang. (Abas)

Show More
Back to top button