Pemerintahan

Lawan Corona, Sejumlah Kecamatan di Sumedang Masih Terjadi Kenaikan ODR

SUMEDANG, eljabar.com – Senin, 6 April 2020, Situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID-19 pada tanggal 6 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang perlu lebih diwaspadai. Adapun perkembangannya adalah sebagai berikut : – Positif COVID-19 : a. Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif : 1 orang; b. Positif Rapid Test (Diduga Covid-19) : 14 orang; c. Negatif Rapid Test (Klinis Mendukung) : 4 orang. – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 19 orang; – Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 375 orang; – Orang Dalam Risiko (ODR) : 16.857 orang; – Orang Tanpa Gejala (OTG) : 72 orang.

PDP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam, ISPA serta pneumonia. ODP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia.

ODR yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun. OTG yaitu orang yang tidak memiliki gejala, tetapi pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data para pemudik yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (Camat dan Kepala Desa/Lurah), dari hasil kemarin kembali mengalami penurunan jumlah. Berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB, ODR kembali turun sejumlah 139 orang yang telah selesai menjalani masa karantina selama atau sudah lebih dari 14 hari.

Adapun jumlah kenaikan ODR yang sangat tinggi, ada di Kecamatan Darmaraja dengan jumlah peningkatan sebanyak 596 orang, Kecamatan Cibugel 112 orang, Kecamatan Pamulihan 106 orang dan Kecamatan Cisitu 63 orang.

Sementara jumlah penurunan ODR yang sangat tinggi berada di Kecamatan Cimanggung yang menurun hingga 230 orang, Kecamatan Situraja 196 orang, Kecamatan Cisarua 149 orang, Kecamatan Paseh 146 orang dan Kecamatan Cimalaka 102 orang. Saat ini warga masyarakat pemudik dimaksud diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan.

Apabila ada gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, diminta segera menghubungi 119 atau kontak Puskesmas terdekat.

Hasil Rapid Test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan hari ini adalah kepada sebanyak 882 orang.

Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test masih berjumlah 14 orang. Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya.

Terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid Test tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masin-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang 10 hari kemudian.

Bupati Sumedang telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang dengan Nomor :443/KEP.175-BPBD/2020, dengan tugas sebagai berikut : a. Menetapkan dan melaksanakan rencana operasional percepatan penanganan Covid-19; b. Mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan Covid-19; c. Melakukan pengawasan pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19; dan d. Mengerahkan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan Covid-19.

Berdasarkan hasil Meeting Online Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan tadi siang, Bupati Sumedang telah mencanangkan dan menegaskan gerakan #SejutaMaskerUntukSumedang, dengan demikian diminta dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, semua warga Sumedang yang keluar rumah agar memakai masker (wajib bermasker).

Demikian disampaikan Dr. Iwa Kuswaeri, Kadiskipas Kab. Sumedang, selanjutnya kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang agar maklum serta melaksanakan seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah, serta senantiasa berdoa kepada Tuhan YME memohon terhindar dari segala marabahaya dan wabah penyakit. (Abas/Humas)

Show More
Back to top button