ODR Covid-19 di Kabupaten Sumedang Kembali Mengalami Penurunan
SUMEDANG, eljabar.com — Situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 pada Rabu, 15 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang masih perlu lebih diwaspadai.
Teddy Mulyono, SH., M.Si, Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Sumedang dalam siaran persnya menyampaikan perkembangan lengkapnya adalah sebagai berikut : – Positif COVID-19 : a. Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif : 2 orang; b. Rapid Test Positif (Diduga Covid-19) : 12 orang. – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 14 orang dari total 41 PDP yang 27 orang diantaranya telah pulang/selesai/sembuh; – Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 124 orang dari total 765 ODP dimana 641 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan; – Orang Dalam Risiko (ODR) : 7.828 orang; – Orang Tanpa Gejala (OTG) : 25 orang.
Saat ini berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB jumlah ODR kembali mengalami penurunan sebanyak 454 orang. Penurunan jumlah ODR yang signifikan terjadi di Kecamatan Buahdua, Cisitu, Darmaraja, Paseh dan Wado. Sedangkan kenaikan jumlah ODR terjadi di Kecamatan Ujungjaya, Sukasari dan Cimalaka.
Hasil Rapid Test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 15 April 2020 adalah sebagai berikut : a. Selesai Rapid Test : 1.563 orang; b. Selesai Rapid Test ulang : 84 orang. Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test berjumlah 12 orang, karena walaupun 1 orang pasien rapid test positif asal Kecamatan Conggeang sudah dinyatakan sembuh, namun pada saat yang bersamaan terjadi lagi penambahan sebanyak 1 orang asal Kecamatan Cimalaka dengan hasil rapid test positif sehingga jumlah yang positif berdasarkan hasil rapid test masih sama dengan hari kemarin.
Selanjutnya, di tengah situasi masyarakat global yang sedang dihadapkan pada wabah virus corona atau Covid-19, sudah semestinya seluruh umat manusia memanfaatkan keadaan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME, Allah SWT, salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Dengan sedekah, baik harta atau benda, merupakan salah satu amal saleh yang bermanfaat dan dapat menolak bala atau musibah lainnya.
Adapun keutamaan bersedekah di tengah pandemi Covid-19 selain dapat mencegah dari segala bahaya, antara lain yaitu dapat menambah pahala dari harta yang disedekahkan untuk orang-orang yang membutuhkan, karena tidak sedikit para pedagang kecil kehilangan mata pencaharian dan banyak pula pekerja yang dirumahkan atau bahkan di PHK dari tempat kerjanya sebagai akibat dari mewabahnya virus.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini tak bosan-bosan kami ingin mengetuk kepedulian sosial dari para Agnia yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang, untuk dapat lebih menyisihkan sebagian harta atau bendanya guna bersama-sama dalam membantu menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, yang penyaluran berbagai bantuan dari para Agnia nantinya dapat dilakukan melalui Baznas, pemerintah daerah, kecamatan ataupun desa dan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. (Abas/Humas)







