PPK 2.5 Jatim Kebut Pembangunan JLS Lot 6

TULUNGAGUNG, eljabar.com — Memasuki awal tahun 2021 pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6 Jatim terus dikebut. Jalan sepanjang 17,78 kilometer yang membentang dari Prigi-batas Tulungagung-Klathak-Brumbun yang akan menjadi daya ungkit untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah selatan Jatim itu, ditargetkan selesai pada April 2023 mendatang.
Selain itu, jls lot 6 juga akan dibangun 4 jembatan yang terletak di STA 006+450 (zona 3B), STA 006+900 (zona 3B), STA 11+025 (zona 4) dan di STA 14+925 (zona 5).
Menurut Kepala Bidang Preservasi I BBPJN Jatim-Bali, Sodeli, pembangunan yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IDB) tersebut nantinya akan tersambung hingga ke Blitar jika ruas Brumbun dan paket lot 7 sepanjang 34 kilometer diprogramkan pada tahun anggaran 2021.
Pembangunan JLS lot 6 yang menjadi bagian dari program pembangunan selingkar Wilis yang teruang dalam Perpres Nomor 80 tahun 2019 itu memerlukan dukungan Pemkab Tulungagung dalam pembebasan lahan.
Untuk diketahui, progres pembangunan JLS Lot 6 maupun lot 7 Jatim di tengah pandemi covid-19 dinilai cukup signifikan. Hal ini dikemukakan oleh Gubernur Jatim, Indah Parawansa, saat menjadi pembicara utama pada Forum Komunikasi (Sinergitas) Komisi D DPRD Jatim di Ballroom Hotel Santika Premiere Semarang.
Untuk mempercepat progres pembangunannya, masih menurut Khofifah, diperlukan intervensi langsung Pemkab setempat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan proyek tersebut.
Terpisah, Koordinator Eksekutif Investment Studies Surabaya (Invasus), Lukas Jebaru, menilai, progres pembangunan jls lot 6 tak lepas dari peran seluruh stake holder terkait.
Menurut Lukas, koordinasi konstruktif antara BBPJN Jatim-Bali, Pemprov Jatim, Pemkab setempat akan mereduksi setiap kendala di lapangan sehingga proses pembangunan jalan lintas selatan lot 6 yang dilaksanakan oleh PPK 2.5 dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jatim bisa diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan. (*wn)