Pangdam III/Siliwangi Membuka Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air Tahun 2021
SUMEDANG, eljabar.com — Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.IP, MM, QIA membuka Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air Tahun 2021 bertempat di Aula Mako Yonif Rider 301/Prabu Kian Santang, Senin (01/02/2021).
Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pelatihan Potensi SAR, Kita Tingkatkan Kemampuan dan Soliditas dalam Melaksanakan Pencarian dan Pertolongan Secara Profesional, Sinergi dan Militan” merupakan kerja sama antara Basarnas dengan Kodam III Siliwangi.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, SE beserta unsur Forkppimda, Deputi Bina Tenaga dan Potensi Abdul Haris Achadi, SH, DESS, jajaran dari Kodam III Siliwangi beserta tamu undangan lainnya.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 6 Hari mulai tanggal 1 sampai tanggal 6 Februari 2021 di Yonif Rider 301/PKS dan Waduk Jatigede. Adapun peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang terdiri dari berbagai satuan anggota Kodam III Siliwangi.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam kesempatannya mengatakan, pelatihan tersebut sebagai bentuk persiapan atas terjadinya bencana, khususnya di air.
“Beberapa waktu yang lalu kita sudah melaksanakan apel kesiapsiagaan di tingkat provinsi. Sudah dipersiapkan baik personil, maupun sarana dan prasarananya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana atau musibah yang lain,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengantisipasi dan bergerak cepat apabila dibutuhkan atau ada bencana.
“Kita selalu siap untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan diantaranya menggelar latihan seperti dimaksud.
“Latihan sangat penting untuk menjaga soliditas, kebersamaan dan kekompakan. Dengan latihan bersama, sangat baik untuk kita tumbuhkembangkan karena dengan begini, kita bisa saling mengisi dan kerjasama semakin kuat,” ujarnya.
Sementara itu Deputi Bina Tenaga dan Potensi Abdul Haris Achadi dalam kesempatannya mengatakan, kunci sukses suatu operasi pencarian dan pertolongan (SAR) adalah mitigasi dan kesiapsiagaan.
“Hari ini Basarnas bekerja sama dengan Kodam III Siliwangi untuk melakukan pelatihan dimana salah satunya kompetensinya adalah untuk melakukan pencarian di kedalaman atau underwater rescue,” ucapnya.
Ia menegaskan, kesiapsiagaan menjadi hal yang penting sehingga SDM-nya profesional dengan memiliki kompetensi yang sama untuk pencarian pertolongan. Juga untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan kita, baik antar kementerian maupun lembaga,” tegasnya.
Ia juga menerangkan, dalam pelatihan underwater resque ada ilmu-ilmu teori terkait dengan medical fast responder.
“Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dan kita di Kantor Pusat Basarnas memiliki program 5 ribu potensi pencarian pertolongan. Ini salah satunya. Under water resque ini disesuaikan dengan situasi musibah disuatu tempat,” terangnya.
Wakil Bupati H Erwan Setiawan menyambut baik adanya latihan SAR yang dilaksanakan Kodam III Siliwangi bersama dengan Basarnas.
“Kita ketahui bersama di Sumedang ini potensi bencananya sangat tinggi. Seperti yang kita alami kemarin, terjadi tanah longsor di Cimanggung,” ucapnya.
Ia menerangkan, di beberapa titik di Kabupaten Sumedang terdapat potensi terjadinya bencana. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan SAR yang dilaksanakan, diharapkan bisa meminimalisir potensi-potensi bencana yang ada di Kabupaten Sumedang” terangnya.
Ia bersama Kepala Kantor Basarnas Bandung berencana melaksanakan pelatihan mitigasi potensi bencana di Kabupaten Sumedang untuk meminimalisir dampak bencana.
“Sedang kita komunikasikan. Nanti pelatihannya akan dilaksanakan seperti ini. Kerja sama antara BPBD Kabupaten Sumedang beserta Basarnas Bandung. Pelatihan seperti ini untuk memitigasi bencana potensi bencana yang ada di Kabupaten Sumedang dan kita siap bila terjadi bencana di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (Abas)







