Ada 11 Pohon di Jatinangor Yang Lapuk, Warga Meminta Segera Ditertibkan
Laporan : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com — Sejumlah warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penebangan pohon. Pasalnya,sedikitnya ada sebelas pohon yang berada di sepanjang Jl. Soekarno, tepatnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang kondisinya sudah lapuk. Warga mengkhawatirkan pohon yang sudah terlihat mati itu tumbang dan menimpa pengendara atau pejalan kaki.
Sementara itu, Camat Jatinangor, Syarif Badar Efendi menuturkan pada tanggal 8.Agustus kemarin saya mendapat laporan dari kepala Desa Hegarmanah dengan adanya pohon yang berpotensi tumbang di wilayah Hegarmanah, setelah mendapatkan laporan tersebut, menurut dia, kami pun langsung berkoordiansi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jawa Barat. Lalu, lanjut Syarif, pada tanggal 16 Agustus kemarin sudah mendapat surat jawaban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jabar, dalam surat balasan tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jabar akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Sumedang, dan kemungkinan dalam waktu dekat akan ditindak lanjuti, ” tutur Syarif Badar kepada eljabar.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin ( 20/8/2018) pagi.
Syarif menjelaskan ada beberapa pohon di wilayah Hegarmanah yang berpotensi roboh, “Mulai dari tikungan Sanur hingga wilayah Cikuda, dan yang paling berbahaya yang dekat Mesjid Marga Mulya,” tambah Syarif.
Sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan, Ditambahkan Syarif, “Baik ranting atau dahan yang patah dan pohon tumbang untuk segera ditertibkan, baik yang mengganggu kabel PLN maupun Telkom. Bila ada pohon yang berpotensi patah untuk segera dilakukan pemangkasan atau yang berpotensi tumbang agar segera dilakukan penebangan,” kata dia.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Desa Hegarmanah, Dede Sumitra mengatakan ada sebelas pohon di daerah kami yang berpotensi roboh, “Diantaranya ada tujuh pohon yang kondisinya sudah mati kering dan ada dua pohon mahoni yang hampir tumbang, yang satu keropos dan yang satu lagi akarnya hampir tumbang, bahkan ada satu pohon Flamboyan sudah menutupi badan jalan arteri,” kata Dede kepada kami saat ditemui di Kantor Kecamatan Jatinangor, Senin (20/8/2018) sore.
Diterangkan Dede, memang belum ada warga kamu yangbpernah tertimpa pohon pohon tersebut, namun untuk menjaga keselamatan jiwa, kami berharap pihak terkait untuk segera menertibkannya, “Kami berharap pihak terkait untuk segera melaksanakan pemangkasan dan penebangan sebelum terjadi musibah atau bencana yang diakibatkan dari pohon tumbang,” harapnya. (*)
