Akibat Cuaca Exterme, Sejumlah Nelayan di Pesisir Kota Pamekasan Gagal Melaut

PAMEKASAN, eljabar.com – Fenomena La Nina menjadikan semua nelayan menjadi resah saat mereka hendaklah akan melaut dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem banyak kapal yang bersandar di pelabuhan branta pesisir dengan curah hujan yang tak menentu mereka milih untuk menyandarkan kapal mereka.

Achmad Jauhari salah satu pemilik kapal menuturkan, dirinya memilih untuk tidak melakukan aktivitas melautnya dikarenakan kondisi cuaca yang sangat extrem apalagi jika fenomena la nina dan gelombang laut yang tinggi menyebabkan dirinya memilih untuk saat ini memperbaiki beberapa jaringan tangkapan di pinggir pantai pelabuhan Branta agar nantinya bila sudah cuaca normal kembali bisa digunakan dengan baik.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya lebih memilih untuk mencari ikan di pinggir pantai sembari menunggu kondisi pulih kembali.

Hasil tangkapan memang berbeda, dengan melaut Jauhari mengaku bisa memproleh tangkapan sebesar 5 sampai 7 ton . Berbeda dengan mencari ikan di pinggiran pantai yang hanya mencapai kurang lebih 1 ton.

Para nelayan tradisional lebih memilih untuk tidak melakukan pengkapan karena kondisi cuaca ekstrem dan gelombang laut yang tinggi. (idrus)