Aktivis BPK Datangi Kejari Sumenep, Tuntut Pecat Jaksa Pemeras

SUMENEP, eljabar.com – Puluhan Aktivis yang tergabung dalam Barisan Penegak Keadilan (BPK) gelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Negri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut menuntut pecat salah satu jaksa dan kasi pidum Kejari Sumenep, karena telah dinilai telah melakukan pemerasan pada salah satu warga yang bernama husnul hakim warga ketawang Daya, Kecamatan Ganding, Sumenep.
Pada poster yang dipampang massa aksi di luar Kantor Kejari Sumenep bertuliskan ‘Posko Pengaduan Korban Seksi Pidum Kejari Sumenep. #Pecat Jaksa Bambang Nurdiantoro #Pecat Jaksa Irfan Mangalle’, dan juga ada poster bertuliskan ‘Mimbar Bebas Rakyat dan Korban Pemerasan Jaksa Penghianat’.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi BPK, Firman, meminta agar Kepala Kejari (Kajari) Sumenep, Trimo, segera memecat dua oknum Jaksa pemeras rakyat.
Pasalnya, dua oknum tersebut bernama Bambang Nurdiantoro Kasi barang bukti (BB) dan Kasi Pidum, Irfan Mangalle. Pihaknya menyebut jika keduanya telah melakukan pemerasan warga Sumenep bernama Husnul Hakiki.
“Segera seret yang bersangkutan dan pecat mereka. Jangan menjadi Kejari yang munafik,” kata Firman dalam orasinya, Jumat (03/06/2022).
Sampai berita ini diterbitkan, massa aksi meminta Kajari Sumenep, Trimo, menemui mereka dan membawa dua oknum tersebut. Namun sayang, Kajari Trimo belum menemui massa aksi.
“Kami meminta Kajari Sumenep keluar membawa dua oknum tersebut dan meminta maaf di depan publik,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, massa unjuk rasa bentrok dengan polisi. Massa aksi memaksa masuk ke Kantor Kejari Sumenep namun terhalang pagar betis petugas. (ury)







