Pendidikan

Alamak…! Disdik Kab. Bandung tak Butuh Orang Berprestasi?

KAB. BANDUNG, eljabar.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang dikepalai DR. H. Juhana, M.MPd tak butuh pengawas berprestasi? Buktinya Kepala SDN yang diduga terlibat korupsi dana rehab besar dan bangunan perpustakaan (perpus) malah jadi Koordinator Wilayah (korwil). Ada juga pengawas SD yang juga Ketua cabang PGRI, Ketua Koperasi di kecamatan dikasih pula Surat Penunjukan (SP) korwil (Diborong)?

Beberapa hari lalu ditengah-tengah wabah Covid-19, Juhana mengeluarkan SP korwil untuk Kecamatan Cilengkrang berasal dari pengawas SD Cimenyan Dra. Hj. Wiwin Setiawati, M.Si, sedangkan pengawas SD yang berprestasi ditingkat Jawa Barat dan Nasional pada lomba pengawas SD berprestasi hanya bisa gigit jari karena diduga tidak dibutuhkan oleh disdik. Tak ayal mendapat cibiran dari kalangan pendidikan.

Karyawan disalah satu korwil kecamatan mengatakan, “Memperoleh jabatan dilingkup Disdik Kab. Bandung gampang, diduga asal dekeut, deuheus, duit (D3),” beber sumber kepada eljabar.com, Jumat (10/07/2020).

Sebelumnya seorang kepala SDN juga mengatakan, “Di Kab. Bandung susah mencari pemimpin yang amanah, pasalnya jabatan diduga didapat dari hasil beli, tidaklah heran sesudah jadi pejabat sagala dirawel guna mengembalikan modal?,” ujar sumber. A56

Show More
Back to top button