Apel Pengamanan Pilkada Serentak oleh Kodam XVIII/Kasuari Dihadiri Pj. Wali Kota Sorong

SORONG, eljabar.com — Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si, menghadiri Apel Gelar Pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Kodam XVIII/Kasuari di Korem 181/PVT, Selasa (20/8).
Acara ini disambut baik Komandan Korem 181/PVT, Brigadir Jenderal TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai pembina apel.
Dandim 1802/Sorong juga hadir sebagai Komandan Upacara dalam kegiatan penting ini. Apel ini disiarkan secara langsung melalui Video Conference, memungkinkan koordinasi yang lebih luas dengan satuan lain.
Pangdam XVIII/Kasuari turut memimpin apel dari lokasi lain, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada serentak.
Apel gelar pasukan ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat TNI, tetapi juga melibatkan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Papua Barat Daya, Dra. Atika Rafika, M.Si., yang mewakili Pemda. Wakil Ketua I MRP Papua Barat Daya, Susance Saplesa, dan Wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Elisabet Nauw, SE, turut memberikan dukungan.
Selain itu, Asisten I Setda Kabupaten Sorong, Adi Bermantyo, S.Sos., M.Si., juga hadir bersama ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya.
Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan partai politik menambah bobot acara tersebut, memperlihatkan sinergi antar sektor dalam menyukseskan Pilkada.
Dalam amanatnya, Komandan Korem 181/PVT menyampaikan pesan penting dari Pangdam XVIII/Kasuari. Amanat tersebut menekankan beberapa poin krusial yang harus dipegang oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada.
Pertama, seluruh personel diinstruksikan untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan, dan masyarakat.
Kedua, dilakukan pengecekan berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap bagian memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Amanat ini menegaskan pentingnya disiplin dan kewaspadaan tinggi dalam setiap tahapan Pilkada.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi Pilkada damai tahun 2024 di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Deklarasi ini ditandatangani oleh seluruh pejabat tinggi yang hadir, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada.
Penandatanganan deklarasi ini menunjukkan kesepahaman dan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban.
Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan sukses di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Dengan berlangsungnya apel dan deklarasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024 di Papua Barat Daya.
Kehadiran Pj Wali Kota Sorong dan berbagai tokoh lainnya menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada.
“Semoga dengan sinergi yang kuat, Pilkada di wilayah ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Bernhard. (Abas)