Aplikasi e-Simpati Milik Kabupaten Sumedang Masuk Top 99 Dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Sumedang, eljabar. Com — Aplikasi digital Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) mengantarkan Kabupaten Sumedang menjadi nominator Top 99 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia
Rabu (5/07), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengikuti Presentasi dan Wawancara dalam ajang tersebut secara virtual bertempat di Command Centre Sumedang, PPS.
Bupati mengaku dirinya merasa bangga aplikasi e-Simpati kembali menghantarkan Kabupaten Sumedang sebagai nominator.
“Alhamdulillah Kabupaten Sumedang masuk Top 99 sebagai finalis KIPP yang nantinya akan disaring menjadi Top 45,” jelasnya.
Bupati juga menyebutkan, dirinya bersama Sekda sudah menyampaikan paparan di hadapan tim juri berkaitan dengan inovasi yang dilakukan di Kabupaten Sumedang yakni e-Simpati
“Aplikasi ini menyediakan data hasil pengukuran Balita, tinggi dan berat badan Balita dan kami juga menyiapkan bahan untuk mengambil keputusan terkait stunting berdasarkan data tersebut,” ungkapnya.
Bupati berharap aplikasi e-Simpati bisa menghantarkan Kabupaten Sumedang menjadi juara pada KIPP 2023.
“Saya harap aplikasi ini bisa sukses, berhasil karena
Bupati menambahkan, e-Simpati merupakan salah satu ikhtiar terkait dengan penurunan angka Stunting
manfaatnya tidak hanya untuk Sumedang, tapi juga untuk Indonesia.
“Aplikasi ini sudah direplikasi oleh 170 kabupaten kota dimana teknologi informasi ini mampu menurunkan angka stunting,” pungkasnya.







