Pendidikan

Asesmen Nasional Tingkat SD Terkesan Dipaksakan?

KAB. BANDUNG, eljabar.com – Dengan segala keterbatasan sarana komputer, sebagian siswa siswi Kelas 5 pada tahun 2021 harus pandai menggunakan komputer. Pasalnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hendak memulai melaksanakan Asesmen Nasioanal (AN) pengganti Ujian Nasional  (UN) melalui daring tahun 2021.

Seperti halnya siswa SD di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sesuai daftar yang ditunjuk dari pusat siswa kelas 5 wajib menjalani AN di sekolah SMPN atau SMAN/K diperkirakan ditengah pandemi corona.

“Benar siswa Kelas 5 SD/MI per sekolah sebanyak 30 orang akan menjalani AN pada bulan oktober 2021 di SMPN yang sudah pernah menyelenggarakan Ujian Nasional Bertarap Komputer (UNBK) dan di SMAN/K juga di sekolah luar kecamatan,” ujar seorang sumber.

“Adapun aspek yang di AN kan untuk SD/MI, antara lain, 1. literasi dan survei karakter, 2. Numetasi dan survei lingkungan belajar,” tutur salah seorang pendidik dan non kependidikan pada eljabar.com, Selasa (08/06/2021).

Sumber lain mengatakan, AN tingkat SD/MI  kelas 5 tahun 2021 terkesan dipaksakan.

“Pasalnya yang saya tahu di SD belum  siap karena terbentur dengan  sarana  komputer, tidak seperti di SMPN dan SMA/K siswa sudah terbiasa menggunakan komputer,” katanya.

Mestinya, lanjut sumber, Nadim Makarim sebelum memberikan perintah pelaksanaan AN tingkat SD, sebaiknya Mendikbudristek terlebih dahulu menyumbang komputer  kepada sekolah guna dijadikan alat belajar siswa yang nantinya ketika AN dilaksanakan siswa sudah terbiasa menggunakan komputer. A56

Show More
Back to top button