Pemerintahan

Bahas Masa Depan Bandung, Farhan dan Hermawan Kartajaya sambil Jalan Santai

BANDUNG, eljabar.com —  Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tampak berjalan santai beriringan dengan Founder & Chair MCorp, Hermawan Kartajaya. Suasana Balai Kota Bandung di hari Sabtu (23/08/2025) pagi, terasa berbeda.

Sambil mengitari area balai kota, keduanya berbincang akrab mengenai perjalanan Bandung Market Week (BMW) 2025 sekaligus masa depan Kota Bandung.

Percakapan itu berlangsung cair. Hermawan mengawali dengan mengingat kembali rangkaian BMW yang sudah digelar sejak 20 Agustus 2025 lalu.

“Ini hari terakhir dari Bandung Marketing Week, Pak Wali. Mulai dari Campus Day, Corporate Day, sampai Holiday. Saya lihat sendiri, anak-anak muda Bandung begitu bergairah, bahkan mengikuti tren Korea. Itu bukti Bandung ini kota yang terbuka pada semua culture,” ucap Hermawan sambil sesekali menunjuk suasana di sekitar balai kota.

Di tengah langkah ringan mereka, Hermawan juga menyinggung realitas kota yang ditunjukkan oleh Farhan. Ia mengapresiasi sikap wali kota yang tidak menutupi persoalan.

“Saya lihat tadi Bapak tunjukkan trotoar yang rusak karena akar pohon, juga ada pelanggaran pemasangan baliho sembarangan. Artinya, Bapak menunjukkan kenyataan, the good and the bad of Bandung,” kata Hermawan.

Farhan menjawab dengan tenang. Menurutnya, pembenahan kota memang harus dimulai dari dalam pemerintahan.

“Semua fasilitas publik harus berfungsi dengan baik. Tapi sebelum saya meminta masyarakat berbenah, saya harus menata dulu apa yang ada di lingkungan pemerintah kota. Pemkot Bandung harus jadi model, leading by example,” ujar Farhan.

Hermawan mengangguk, lalu menyinggung soal tantangan lima tahun ke depan.

“Dengan ambisi besar Presiden Prabowo, semua daerah harus bisa menerjemahkannya. Termasuk Bandung.”

Farhan menimpali, “Betul, Pak. Pemerintah kota sekarang diuji langsung oleh masyarakat. Jadi kami harus serius menjawab tantangan itu.”

Percakapan ringan itu menutup rangkaian BMW 2025 dengan nuansa reflektif. Hermawan menyatakan akan kembali membawa event ini tahun depan.

“Tahun depan pasti bikin lagi, karena hasilnya memuaskan. Apalagi, baru kali ini ada wali kota yang datang tiga kali dalam empat hari,” ujarnya sambil tersenyum.

Bagi Farhan, kehadiran BMW bukan sekadar event pemasaran, melainkan ruang belajar dan kolaborasi.

“Kita belajar dari realitas kota, dari masyarakat, dan dari mitra seperti BMW. Ini akan jadi energi baru untuk Bandung,” pungkasnya.  *red

Show More
Back to top button