Pendidikan

Banyak Rumdin SDN Reyot, Sapras Disdik Tutup Mata?

KAB. BANDUNG, eljabar.com,-  Kepala SDN yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung yang kondisi ruang kelasnya rusak berharap petugas Sarana Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Kab. Bandung membuka mata. Pasalnya, masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan ruang kelas dan kantor kepalas sekolah akibat rusak. Seperti pintu dan kusen keropos dimakan rayap dan rumah dinas sudah reyot tidak mendapat perhatian dari disdik dan Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Ada 3 ruang kelas yang sudah rusak, tapi baru 1 ruang diperbaiki. Sedangkan kondisi bangunan rumdin sudah lapuk, genting bocor dan reyot, belum pernah direhab sejak berdiri 35 tahun lalu,” kata salah satu kepala sekolah yang meminta tidak ditulis namanya kepada eljabar.com Rabu (24/7/2019).

Yang paling menyedihkan, imbuh dia, usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan memasuki ajaran baru 2019/2020 sekolah ini kekurangan bangku dan meja siswa.

“Terpaksa saya cari dana talang guna menutupi kekurang meubeler. Mudah-mudahan disdik memperhatikan,” pungkasnya.

Sementara itu, di kecamatan lain keluhan serupa juga dilontarkan kepala sekolah. Menurutnya, sekolah kekurangan meubeler dan ruang kelas harus segera direbailitasi serta rumdin rusak berat belum ada yang peduli untuk perbaikannya.

“Seharunya, jangan ada bangunan sekolah masih bagus malah diberi bantuan rehab, ini tidak adil,” ucapnya. (A56)

Show More
Back to top button