Bappeda Sumenep Matangkan RPJMD 2025–2029 Lewat Kolaborasi Antar Sektor
SUMENEP, Eljabar.com – Dalam rangka menyusun arah pembangunan jangka menengah 2025–2029, Bappeda Kabupaten Sumenep terus membangun sinergi lintas sektor. Salah satu langkah strategis dilakukan lewat konsultasi langsung ke Bappeda Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Kamis (24/04/2025).
Langkah ini bertujuan memastikan rencana pembangunan daerah sejalan dengan kebijakan provinsi dan nasional, sekaligus membuka ruang dialog strategis antarlevel pemerintahan.
“Kami ingin memastikan seluruh program yang dirancang selaras dengan regulasi, dapat diukur, realistis, dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujar Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, Jumat (25/04/2025).
Dalam rancangan awal RPJMD, Sumenep menekankan prinsip pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang profesional dan bersih. Fokus utama diarahkan pada penguatan sektor pertanian dan perikanan, peningkatan konektivitas wilayah kepulauan, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Plt. Kepala Bidang Rendalev Bappeda Jawa Timur, Sri Mutiatun Sintawati, ST, MT, turut hadir dalam konsultasi tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam menyusun dokumen perencanaan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
Sebagai tindak lanjut, Bappeda Sumenep akan menggelar forum perangkat daerah dan Musrenbang RPJMD sebagai ruang partisipatif bagi para pemangku kepentingan.
“Kami juga membentuk tim teknis lintas sektor agar seluruh proses perencanaan hingga pelaksanaan berjalan terpadu dan tepat sasaran,” tambah Arif.
Dengan perencanaan matang dan kolaborasi yang kuat, Sumenep bersiap menghadapi lima tahun ke depan dengan optimisme demi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Ury)
