Pendidikan

Bawa Suasana Industri ke Sekolah, Bupati Sumedang Resmikan Tefa SMKN Situraja

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meresmikan Bengkel Teaching Factory SMK Negeri Situraja yang letaknya 100 meter dari kampus SMK Negeri 1 Situraja Desa Sukatali Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jumat (15/11/2019).

Acara yang dikemas dalam Coffee Morning tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Provinsi Jawa Barat Hj. Otin Martini, Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatali, perwakilan PT. Adicipta Motor, para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Sumedang, unsur Forkopimka Situraja,  dan tamu undangan lainnya.

Teaching Factory (Tefa) sendiri merupakan model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah sehingga sekolah bisa menghasilkan produk berkualitas. SMKN Situraja merupakan SMK pertama di Kabupaten Sumedang yang melaunchingkan program tersebut.

Dikatakan Kepala Sekolah SMKN Situraja, Hj. Loli R Roliawati, pembelajaran Tefa merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat sekarang dan nanti.

“Pembelajaran Tefa di sekolah kami diimplementasikan pada Kompetisi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor, yang sudah menjadi binaan PT. Astra Honda Motor sejak jurusan tersebut ada.

“Tentu saja tujuannya untuk meningkatkan kompetisi lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan industri,” ucapnya.

Menurut Hj. Loli, walaupun bengkel Tefa tersebut menitikberatkan pada latihan kerja yang sesuai dengan SOP perusahaan dan tidak berorientasi kepada bisnis, akan tetapi seandainya ada keuntungan berupa uang hasil dari implementasi pembelajaraan akan menjadi bonus bagi para siswa.

“Kami berharap semoga para lulusan SMKN Situraja tidak akan menambah barisan penganguran, tetapi mereka menjadi lulusan yang menyandang moto BMW yaitu mampu Bekerja, Melanjutkan ke PT, menjadi Wirausahawan unggul dan berkarakter terpuji,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati H. Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi dan pengharagaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah SMKN  Situraja beserta jajarannya yang terus bekerja keras mencurahkan tenaga dan pikkrannya untuk memajukan SMKN Situraja.

“Mudah-mudahan ke depannya terus ditingkatkan kualitas pendidikan, pengajaran, dan pembinaan di SMKN Situraja ini,” ujarnya.

Bupati berharap dengan adanya Tefa dapat mengatasi segala bentuk persoalan yang selama ini dihadapi oleh dunia pendidikan, terutama oleh lulusan SMK.

“Angka penganguran di kita cukup tinggi, dan kontributor terbesarnya adalah lulusan SMK. Ini merupakan data yang paradoks. Sebuah sekolah di Indonesia yang lulusannya mempunyai keahlian dan keterampilan, tapi angka penganggurannya cukup tinggi. Tentunya ini menjadi pertanyaan,” kata Bupati.

Ditambahkan Bupati, dengan adanya Tefa, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas serta kemampuan para siswa untuk lebih memiliki keahlian dan lebih produktif lagi.

“Kemudian ditunjang oleh kemampuan bisnisnya, termasuk dalam marketingnya. Tefa eperti ini tidak hanya terampil dalam memperbaiki tapi juga punya keahlian jiwa kewirausahaan,” tambahnya.

Masih dikatakan Bupati, alumni SMKN Situraja bisa link and match dengan dunia usaha dan dunia industri. Bagaimana memadukan antara lulusan tersebut dengan dunia usaha dan dunia industri. Honda dinilai sangat tepat untuk bekerjasama dengan SMKN Situraja.

“Mudah-mudahan lulusan SMK ini terdepan, terunggul, dan termaju serta bisa mengisi lowongan pekerjaan. Karena Tefa merupakan salah satu instrumen untuk memiliki skil dengan kualifikasi tertentu,” kata Bupati.

Terkait dengan jumlah sekolah (SMA/SMK) di Kabupaten Sumedang, Bupati menargetkan agar di setiap Kecamatan memiliki SMA/SMK baik Negeri atau pun Swasta.

“Karena masih ada beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumedang yang belum memiliki SMA/SMK, saya menghimbau kepada para Camat dan Dinas Pendidikan untuk membangun SMA/SMK baik Negeri atau pun Swasta. Kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK tersebut diantaranya adalah Kecamatan Cisitu, Ganeas, Jatigede, dan Cisarua” tukasnya.

Wakil Bupati menambahkan Tefa ke depannya dapat dikerjasamakan dengan program pemerintah yaitu Gerakan Wirausaha Muda (Garuda).

“Program ini sudah sukses di beberapa desa dalam menciptakan lapangan-lapangan usaha. Ke depan setelah SDM kita semakin baik dan siap bersaing, tidak menutup kemungkinan Astra akan tertarik membangun pabrik-pabriknya di setiap daerah salah satunya di Sumedang,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button