Regional

BBWS Serayu Opak Berkomitmen Laksanakan Manajemen Risiko

YOGYAKARTA, eljabar.com –Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak sebagai salah satu unit kerja di bawah Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melaksanakan manajemen risiko. Hal ini adalah wujud pengendalian internal di tiap lini kegiatan di bawah naungan balai.

Dalam prinsip Three Lines of Defense, terdapat tiga unsur utama untuk mewujudkan pengendalian yang efektif. Tiga unsur tersebut adalah unit operasional (manajemen) yang menerapkan pengendalian intern sepanjang waktu, Unit Kepatuhan Internal (UKI) yang bertugas membantu manajemen pada setiap level organisasi, dan Inspektorat Jenderal (internal audit) yang memberikan asuransi dan konsultasi penerapan pengendalian intern.

Demikian disampaikan Kepala BBWS Serayu Opak yang diwakili Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha (TU) Pradah Dwiatmanta saat menyampaikan sambutan dalam acara “Pendampingan Penerapan Manajemen Risiko” yang diselenggarakan selama 2 hari (27-28/5) di Yogyakarta.

“Pengendalian internal dilakukan untuk meminimalkan risiko- risiko kesalahan yang mungkin terjadi pada setiap pelaksanaan tugas dan fungsi, sehingga hasil dari pengendalian internal yang efektif adalah kualitas kinerja yang lebih baik. Berbagai risiko tersebut antara lain risiko keuangan, risiko reputasi, risiko fraud/kecurangan, risiko hukum, risiko kecelakaan kerja, risiko layanan, dan risiko kinerja perlu diminimalisir melalui beberapa tahap, mulai dari penyelenggaraan pekerjaan strategis, identifikasi risiko, analisis atau pengukuran risiko, evaluasi risiko, serta respon risiko,” papar Pradah.

Dijelaskannya, tujuan pelaksanaan Manajemen Risiko adalah untuk menciptakan dan melindungi nilai agar tiap Unit Pengelola Risiko dapat meningkatkan kinerja mendorong inovasi dan mendukung pencapaian sasaran. Mengimplemetasikan manajemen risiko dalam setiap penyusunan dan pelaksanaan sebuah kebijakan, berarti menyadari akan pentingnya mengetahui risiko didalam pelaksanaan kegiatan tersebut, karena dengan manajemen risiko yang baik diharapkan dapat meminalisir kesalahan, karena setiap yang kita kerjakan terdapat risiko baik dari dalam maupun dari pihak lain.

“BBWS Serayu Opak sebagai UPR-T2 menyadari pentingnya mengetahui risiko terhadap setiap imlementasi kebijakan yang dilaksanakan oleh BBWS Serayu Opak. Sebagai tindak lanjut dalam pelaksanaan manajemen rencana, BBWS Serayu Opak telah menetapkan register risiko yang bisa terjadi di tiap Satuan Kerja di bawah naungan BBWS Serayu Opak atau dalam konteks Manajemen risiko disebut UPR-T3 untuk kemudian mengolah dan menetapkan rencana respon berdasarkan sasaran organisasi. Hal tersebut tertuang dalam penyampaian Laporan Triwulan I Penerapan Manajemen Risiko pada bulan April 2021 dengan hasil pengendalian risiko dari tiap kegiatan yang telah kami petakan, level risiko berhasil diturunkan dari rata-rata Risiko Sedang menjadi level Risiko Rendah,” kata Pradah menjelaskan.

Diterbitkannya Surat Edaran Menteri PUPR No.04/SE/M/2021 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko di Kementerian PUPR menjadi acuan dalam penyeragaman persepsi mengenai penerapan manajemen risiko yang menciptakan dan melindungi nilai-nilai di dalam organisasi dengan mengelola risiko, mengambil keputusan, menetapkan dan mencapai sasaran serta meningkatkan kinerja di Kementerian PUPR.

“Dengan diadakannya kegiatan Pendampingan Penerapan Manajemen Risiko oleh Direktorat Kepatuhan Intern Ditjen Sumber Daya Air ini, BBWS Serayu opak mengharapkan evaluasi dan bimbingan terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko yang telah kami laksanakan. Dengan adanya fungsi pembinaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dari Direktorat Kepatuhan Intern maka kami harapkan para pemangku kebijakan dan pemegang keputusan di lingkup BBWS Serayu Opak dapat memiliki kompetensi dan integritas dalam pengenalan risiko serta mampu membuat rencana pengelolaan risiko tersebut sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya,” tutup Pradah. (an/ifn/*wn)

Show More
Back to top button