BOGOR, eljabar.com — Ketika pelanggaran fatal pada pemilu dianggap sepele dan penyelenggara terkesan bermain didalamnya, maka hal itu menjadi anomali yang dapat mengancam kehancuran demokrasi.
Demikian disampaikan Jonny Sirait sebagai tim pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor H.R Bayu Syahjohan dan Musyarafur Rahman, pada saat membuka diskusi santai bertajuk “Menyelamatkan Martabat Demokrasi Kabupaten Bogor” di sebuah warung kopi, Jalan Danau Bogor Raya Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (4/12).
Pada diskusi yang juga dihadiri Advokat Farhan, tokoh politik Andriyana dan tokoh lannya itu, mereka menyepakati jika Pilkada Kabupaten Bogor tahun ini menjadi sebuah momok menakutkan yang dapat meleburkan demokrasi.