Pemerintahan

Berguru ke Sumedang, Pj. Bupati Maybrat Kagumi Command Center

SUMEDANG, eljabar.com — Penjabat (Pj.) Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Bernhard Eduard Rondonuwu mengaku kagum dengan Command Center yang dimiliki Pemda Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Sumedang dalam rangka studi komparatif penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), Jumat (4/8/2023).

“Saya kagum setelah melihat Command Center Sumedang yang memuat data dari mulai desa, kecamatan dan (data) pekembangan kesehatan (yang) bisa dilihat langsung,” ungkap Bernhard, setelah bersama rombongan menyimak paparan Sekda Sumedang, Herman Suryatman, di Command Center, lantai 3 setda.

Ia pun menceritakan latar belakang rombongannya datang ‘berguru’ ke Sumedang.

“Januari lalu saya datang ke pak Sekda Herman Suryatman setelah ketemu semua kepala daerah di Sentul. Pak Presiden mengatakan, kalau mau belajar sistem dan data, datanglah ke Sumedang. Saya langsung telepon pak sekda ingin berkunjung ke Sumedang karena ini arahan langsung pak presiden,” terang Bernhard.

Bernhard berkeinginan kuat, agar tidak ada lagi kesulitan data di daerahnya.

“Kekurangan Kabupaten Maybrat adalah terkait data. Kami ingin belajar bersungguh-sungguh,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya kini menganggarkan dana Rp10 miliar lebih untuk memfasilitasi kegiatan dinas kominfo, khususnya dalam pembangunan Command Center.

“Seizin DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten) Maybrat, kami menganggarkan Rp10 miliar untuk diskominfo, untuk merehab jaringan, mengatur konektifitas dan ingin membuat Command Center seperti yang ada di Sumedang,” katanya.

“Bayangkan kalau di Maybrat seperti ini. Kita bisa seperti ini, asal kita mau,” tuturnya.

Ia pun tak segan meminta langsung Sekda Sumedang agar bisa membantu Kabupaten Maybrat dalam transformasi digital.

“Bila perlu tim dari sini bisa ke sana supaya kita bisa cepat menikmati bagaimana update data dan kita bisa mengambil kebijakan berdasarkan update data itu,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, peluang untuk mengejar ketertinggalan merupakan suatu hal yang mungkin bagi Kabupaten Maybrat.

“Hari ini Kabupaten Maybrat  masih terbatas dukungan teknologi Informasi. Tapi insyaallah setelah studi komparatif ke Kabupaten Sumedang, Maybrat akan mengikuti jejak Sumedang,” ujarnya.

Dikatakan sekda, Sumedang akan membantu pengembangan aplikasi  yang sederhana dari mulai e-Office dan aplikasi lainnya untuk pelayanan publik di Maybrat.

“Tentu bertahap dalam penyediaan piranti kerasnya, terkait dengan device,  dan pengembangan aplikasinya,” jelas Herman.

Menurutnya, ikhtiar dari Kabupaten Maybrat layak mendapat dukungan, bahkan didorong untuk Sister Region.

“Jadi ada ‘Kabupaten Kembar’ antara Sumedang dengan Maybrat. Nanti kita laporkan ke pak bupati. Bupati Maybrat yang kebetulan sahabat saya, sangat support ingin membangun kerjasama dengan Kabupaten Sumedang,” tandasnya. (Abas)

Show More
Back to top button