Bersama HPDKI, Kodim 0610/Sumedang Gelar Adu Ketangkasan Domba

SUMEDANG, eljabar.com — Masih dalam rangkaian menyambut Hut TNI ke-73 Kodim 0610/Sumedang mengadakan pagelaran seni budaya sunda adu ketangkasan domba bekerjasama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing (HPDKI) Kabupaten sumedang, di lapangan Makodim 0610/Sumedang, Minggu (21/10/18).
Para peserta tampak menghias domba jagoan yang dihias seperti halnya raja, dengan kalung yang mentereng, mayoritas berwarna merah. Tidak lupa dengan kalung bunga dan sesajian oleh pawang. Sementara musik tradisional mengiringi pergelaran adu domba tersebut.
Juri atau panitia menentukan domba yang akan dipertandingkan tentunya harus memiliki kriteria sama. Misalnya kategori kelas di atas bobot 75 kilogram atau masuk kelas A tidak boleh diadu dengan kelas di bawahnya.
Masing-masing pemilik domba mengenakan baju adat pangsi, serba hitam dan kumplit topi kulit. Mereka masuk arena dan mempertemukan domba yang akan diadu. Saat kedua domba sudah siap, pemilik melepaskan. Domba pun mengambil ancang-ancang, mundur beberapa meter. Lalu keduanya berlari untuk mengadu kekerasan tanduknya. Saat dua kepala beradu, suara tanduk terdengar cukup keras. Badan kedua domba terlihat seperti terbang.
Kaki bagian belakang terangkat saat kedua kepala saling berbenturan. Domba yang masih kuat berdiri dinyatakan sebagai pemenangnya.
Selain mendapatkan hadiah hadiah menarik domba yang menjadi juara pada seni ketangkasan tersebuti tentu akan menaikan pamor sang domba dan peternaknya dan nilai jual sangat tinggi. Bahkan mencapai puluhan juta rupiah per ekornya.
Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos mengatakan, acara yang digelar pada peringatangatan Hut TNI ke 73 ini bertujuan untuk mendorong perekonomian para peternak domba.
“Kegiatan bartujuan untuk mendorong para petani peternak domba. Dan sekaligus menguji ketangakasan domba,” kata Letkol Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos.
Menurutnya, pagelaran seni budaya adu ketangkasan ini, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian peternak domba di wilayah Jawa Barat. Melalui kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan semanagt para peternak domba dalam hal merawat dombanya.
“Pagelaran budaya adu ketangkasan ini,untuk meningkatkan perekonomian peternak domba di jawa barat dan menumbuhkan semangat para peternaka domba,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing (HPDKI) Kabupaten sumedang menambahkan bahwa pada adu seni ketangkasan ini peserta yang terlibat berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Adu ketangkasan domba ini, merupakan upaya menjaga budaya dan seni dalam melestarikan domba garut,” katanya. (Abas)