Nasional

Bersama Stake Holder Terkait, BBWS Bengawan Solo Bahas Kegiatan Revitalisasi PPN Brondong

Lamongan, eljabar.com – Tak lama dari libur Hari Raya Idul Fitri, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Dr. Ir. Agus Rudyanto, M.Tech., bersama tim dari Balai Teknik Sungai dan Balai Teknik Pantai memimpin kunjungan ke PPN Brondong di Lamongan, Rabu (19/05/2021).

Kunjungan kali kedua ini rombongan dari BBWSBS tersebut dalam rangka koordinasi lanjutan terhadap rencana revitalisasi kawasan PPN Brondong, pasca diresmikan Presiden Joko Widodo.

photostudio 1621594508503

Sebagai gambaran umum, Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong yang berlokasi di PPN Brondong, merupakan tempat bongkar muat dan fasilitas penunjang perdagangan perikanan bagi nelayan dan industri perikanan setempat.

Kabupaten Lamongan memiliki potensi perikanan yang cukup besar, yakni pada tahun 2020 lalu, sektor perikanan budidaya setempat mampu menghasilkan sekitar 59.728 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap pada tahun 2020 lalu, mencatatkan produksi sekitar 76.692 ton.

Dalam koordinasi lanjutan tersebut dibahas rencana kegiatan revitalisasi PPN Brondong. Adapun metode pekerjaan break water nantinya akan dilakukan pemasangan geotextile sebelum dihampar batu dengan berat 100-150 kilogram yang bertujuan untuk menjaga keseragaman penurunan konstruksi break water serta dilakukan pembuatan tetrapot seberat 1.500 kilogram di lokasi pembuatan sekitar Pelabuhan Brondong.

Untuk pekerjaan pengerukan (dredging), nantinya akan menggunakan alat dredging dengan pembuangan sistem perpipaan menuju ke area disposal di sisi utara kolam pelabuhan.

Namun, jika di lokasi pekerjaan terdapat karang jahe maka penggalian dilakukan dengan menggunakan ponton dan excavator.

Selanjutnya juga dibahas rencana normalisasi Kali Asinan, yang akan menggunakan excavator tipe amfibi untuk dibuang ke ponton dan sisi daratan yang masih memungkinkan untuk dibuangi, kemudian diangkut dengan truk menuju disposal area.

Untuk pekerjaan tanggul Kali Asinan, nantinya menggunakan parapet yang disangga pondasi bored pile Ø 30 cm dengan kedalaman 12 meter. (*

Show More
Back to top button