KAB. BANDUNG, eljabar.com — Ambruknya dua ruang kelas dan 1 ruang dapur/gudang SDN Rancanilem, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Minggu, 29 Mei 2022 harus dijadikan pelajaran bagi kepala sekolah, pengawas dan pegawai bagian sarana prasarana kecamatan, hendaknya sering meninjau keberadaan bangunan sekolah. Sebab kebaradaan SDN di Kab. Bandung sebagian besar sudah berusia lanjut.
Guru SDN Rancabango yang terdiri Ratna, Lili, Eni dan Yeti saat diwawancara diruang kerjanya menuturkan, sebelum 2 ruang kelas dan 1 dapur/gudang ambruk pada Minggu, 29 Mei 2022. Sebelumnya di hari Sabtu, 28 Mei 2022 ada tanda-tandanya, yaitu plafon retak dan ada yang berjatuhan kebawah.
“Lantas pada saat Sabtu (28/05/2022) mengalihkan siswa untuk belajar di kelas lain guna menghindari yang tidak diinginkan. Dan ternyata pada hari Minggu (29/05/2022) pukul 06.30 Wib bangunan ambruk,” jelas sumber.
Oleh sebab itu, jelas sumber, berharap kepada Dinas Pendidikan untuk segera membangun kembali ruang kelas tersebut. Supaya dapat digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM), terlebih sebentar lagi hendak penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
“Bangunan tersebut, sedari tahun 1982 hinga 2022 berusia 40 tahun, baru satu kali direhab ringan pada tahun 2004,” urai sumber kepada eljabar.com, Selasa (31/05/2022).
Beberapa warga sekitar berharap pemerintah memperbaiki kerusakan SDN Rancanilem yang ambruk serta memeriksa bangunan yang lainnya. Pasalnya yang ditakutkan para orang tua siswa bangunan yang lain ambruk juga. A56