SUMEDANG, eljabar.com — Sedikitnya 200 orang pejabat esselon 2 dan 3 dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang jalani test urine secara mendadak yang dilakukan atas kerjasama antara Pemkab, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Satnarkoba Polres Sumedang.
Hal itu dikatakan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir kepada wartawan seusai menyerahkan urine kepada petugas di Aula Komplek Gedung Negara (GN), Senin (9/12/2019).
“Pemeriksaan test urine dilaksanakan disela rapat kepemerintahan, sengaja dilakukan secara mendadak. Ini sebagai upaya Pemkab Sumedang bersama pihak terkait agar para Kepala Dinas (Kadis) hingga Camat termasuk Bupati dan Wakil Bupati bersih dari penggunaan narkoba,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Dony, sudah jelas ancamannya, setelah assissment jika ada yang terbukti dan positif mengkonsumsi narkoba maka akan ada tindakan selanjutnya berupa rehabilitasi.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sumedang, AKP Idan Wahyudin menjelaskan, kegiatan tes urine tersebut dilakukan yang ketiga kalinya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dan dilaksanakan secara mendadak atas inisiatif dari Bupati Sumedang.
“Tes urine, dilakukan agar para pejabat sumedang terbebas dari pengaruh narkoba,” ujarnya.
Sebelumnya, sambung Idan, test urine telah dilakukan beberapa waktu yang lalu dan hasilnya tidak ada satupun pejabat yang positif mengkonsumsi narkoba.
“Alhamdulillah, tes yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, semuanya negatif dari narkoba,” terangnya.
Adapun hasil dari tes urine nanti, imbuh Idan, apabila ada yang terindikasi, pihaknya akan menindaklanjuti lebih lanjut. Jika memang ada kedapatan positif narkoba, hasilnya akan diserahkan ke Bupati.
“Ya jika memang nanti hasilnya ada yang positif. Kita akan serahkan ke Bupati untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (Abas)