BOGOR, eljabar.com– Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah kawasan di Kota Bogor, Jawa Barat dan mengakibatkan banyak pohon tumbang, Kamis (6/12/2018) sore.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, 20 pohon tumbang, 5 kendaraan rusak tertimpa pohon, dan 848 rumah warga rusak berat dan ringan.
Bencana angin puting beliung ini terjadi di dua Kecamatan, yakni Bogor Selatan dan Bogor Timur.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kejadian itu.
“Ya, satu orang meninggal dunia dalam musibah di Bogor. Korban ialah Enny Reno (46), warga Cluster Bukit Nirwana I, Jl. Bukit Nirwana Raya 1 Rt 003/012, Kel. Mulyaharja Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor. Korban meninggal diakibatkan pohon tumbang menimpa kendaraan yang ditumpanginya,” kata Trunoyudo.
Ia juga menjelaskan 5 kendaraan roda empat yang tertimpa pohon tumbang ialah Toyota Avanza nopol F-1618-EY, Daihatsu Ayla F-1577-RJ, angkot trayek 14 nopol F-1909-AZ, angkot trayek 02 nopol F-1932-AF dan Daihatsu Zebra F-1371-CH.
“Sedangkan 20 pohon tumbang akibat angin puting beliung, yakni 10 pohon di Kelurahan Lawang Gintung, 7 di Kelurahan Cipaku dan 3 di Kelurahan Batu Tulis,” tambahnya.
Adapun kerusakan yang diakibatkan dari bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Bogor Selatan mengakibatkan 770 rumah rusak berat dan ringan, yaitu 160 rumah di Kelurahan Batu Tulis, 300 di Kelurahan Pamoyanan, 225 di Kelurahan Cipaku dan 85 di Kelurahan Lawang Gintung.
“Untuk data rumah rusak di Kecamatan Bogor Timur yaitu sekitar 78 rumah. Diantaranya 44 rumah di Kelurahan Baranangsiang dan 34 rumah di Kelurahan Sukasari,” tutur Trunoyudo.
Dia mengatakan, pihak kepolisian Bogor Kota telah melakukan evakuasi korban meninggal dunia dan korban luka ke tumah sakit, mendirikan tenda peleton untuk tempat sementara bagi pengungsi dan berkordinasi dengan Pemkot dan BPBD Kota Bogor untuk penanganan korban selanjutnya. (boni)