Bupati : Kepengurusan PHRI Sumedang Yang Baru Harus Lebih Baik Dari Yang Terdahulu
Sumedang,eljabar.com — Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berharap kepengurusan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumedang yang baru harus mempunyai pembeda dari kepengurusan sebelumnya.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan BPC PHRI Sumedang Periode 2023-2028 di Saphire City Park, Selasa (5/9).
“Buat terobosan yang betul-betul berdampak bagi internal PHRI dan juga luar PHRI serta bagi pemerintah dan masyarakat. Sehingga keberadaan PHRI bisa berdampak dan bermanfaat,” harapnya.
Bupati meminta kepada jajaran PHRI agar segera menyiapkan rencana aksi dan secepatnya mengeksekusi program kerja yang sudah disiapkan.
“Jadi kecerdasan itu ada empat kategori, yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan mengeksekusi. Jadi yang jarang itu kecepatan untuk mengeksekusi. Maka dari itu, cepat membuat mengambil keputusan, mengambil kebijakan untuk kebaikan organisasi kita,” tuturnya.
Bupati juga mengajak kepada PHRI untuk terus bersinergi dengan Pemda Sumedang.
“Dalam membangun, kami (Pemda) menggunakan lima pilar yakni Akademisi, Bisnis, Comunity, Government, Media (ABCGM) yang sering disebut Pentahelix. Jadi bagaimana pilar ABCGM ini menjadi instrumen kita untuk menuju kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan, dengan dibukanya Tol Cisumdawu, aksesibilitas akan semakin mudah menuju Kabupaten Sumedang.
“Sarat wisata sudah sama-sama kita pahami yaitu dengan 3A, aksesibilitas, amenitas fasos fasum, dan atraksi. Maka PHRI harus terus hidup tumbuh dan berkembang melalui industri wisata,” ungkapnya.
Ditambahkan Bupati, selain didukung aksesibilitas tol, Bandara Kertajati juga akan mulai dibuka penuh bulan Oktober 2023 mendatang.
“Ini peluang yang harus ditangkap. Kita berkewajiban menjawab tantangan dan menangkap peluang. Termasuk tujuan wisata ke Jatigede, tahun depan insyaallah Jatigede akan dikelilingi oleh jalan-jalan yang lebar,” pungkasnya.