Pemerintahan

Bupati Pastikan Tidak Ada yang Positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan, tidak ada yang positif Corona (Covid-19) malah jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hanya 1 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 30 orang.

“Namun demikian, kami tetap waspada dan bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara terstruktur, sistemik dan masif, dengan melibatkan multi stakeholders,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara (GN), Jum’at (20/3/2020).

Tak hanya itu, sambung Bupati, Pemerintah Daerah (Pemda) Sumedang telah menerima bantuan Alat Kesehatan (Alkes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 32 set yakni, untuk RSUD 22 set dan Dinkes 10 set.

“Kami pun saat ini sedang melaksanakan pengadaan Alkes untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) seperti, APD (baju over all) sebanyak 150 set, Masker N 95 sejumlah 200 pcs, Sarung tangan steril 6.050 pasang, Sarung tangan non steril 40.000 pasang, Gun thermometer 5 buah, Kantong mayat 40 buah, Pengadaan bahan kimia disinfektan (bleacing, alkohol dan lysol) 4.500 botol, Alat penyemprot 800 buah, Bio hand sanitizer 250 botol, Rapid Test Covid-19 sebanyak 10 box yang diharapkan dengan adanya rapid test, konfirmasi kasus PDP dan ODP bisa diketahui dalam waktu 20 menit, tidak lagi 5-7 hari seperti sekarang,” paparnya.

Menurut Bupati, semua alat kesehatan tersebut, sedang dalam proses pengiriman.

“Mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari ke depan sudah tersedia dan dapat digunakan. Untuk masker biasa saat ini sudah tersedia sebanyak 23.000 pcs, bahkan sebagian sudah didistribusikan ke RSUD dan Puskesmas,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Bupati, Pemda Sumedang pun sedang menyiapkan paket jaring pengamanan sosial ekonomi untuk warga masyarakat yang terdampak langsung kebijakan Social Distancing (membatasi interaksi sosial) seperti adanya kebijakan belajar dari rumah.

“Bahkan, dalam rangka menjaga ketahanan pangan seiring dengan adanya pandemi Covid -19 ini, Pemda Sumedang telah menyiapkan benih padi sebanyak 100 ton dan benih jagung sebanyak 69 ton merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Namun, untuk ketersediaan pangan yang langsung pengadaannya dilakukan oleh Pemda Sumedang, saat ini sedang disiapkan stok beras sebanyak 100 ton, disisi lain kami terus berkoordinasi dengan BULOG untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas bahan pangan,” tandasnya. (Abas)

Show More
Back to top button