Bupati Sumedang: Berita Positif Jadi Motivasi, Pemberitaan Negatif Sebagai Bahan Evaluasi
SUMEDANG, eljabar.com — Awal tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar diskusi bersama yang dikemas dalam kegiatan Coffe Morning Monitoring dan Evaluasi Pemberitaan kebijakan pemerintah daerah, bertempat di halaman belakang Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Jum’at (11/01/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, para kepala SKPD, para Camat dan Pimpinan BUMN/BUMD se-Kabupaten Sumedang.
Coffe Morning digelar bukan sekedar ngopi biasa, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjalin komunikasi dan membangun kebersamaan dalam rangka mengevaluasi hasil pelaksanaan kinerja pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan, terkait dengan isi pemberitaan berkenaan dengan pelaksanaan kinerja pemerintah daerah, bupati dan wakil bupati serta seluruh SKPD, ia mengharapkan pemberitaan tersebut dapat menjadi bahan kajian atau referensi untuk dievaluasi bersama dalam rangka perbaikan kinerja pemerintahan dan pembangunan daerah kedepan.
“Pemberitaan yang positif tentunya harus menjadi motivasi untuk terus ditingkatkan dan untuk pemberitaan negatif tentunya harus kita jadikan sebagai bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan agar ada perubahan kedepannya,” harapnya.
Selain evaluasi kinerja, dony juga meminta para kepala SKPD dapat menjadi mitra kerja media dalam menyampaikan kebijakan dan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Saya minta para SKPD menjadi partner dan bermitra dengan media. Karena apa yang kita lakukan akan sampai kepada masyarakat melalui media. Saya yakin, media akan selalu menjungjung tinggi objektivitas dan akan selalu menjungjung tinggi both of side,” pinta bupati.
Lanjut dikatakan Dony, kedepan para SKPD dituntut untuk melek medsos. Menurutnya, hal tersebut dilakukannya untuk mengubah paradigma dari budaya manual ke budaya digital dan sebagai bentuk akuntabilitas publik pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Saya mohon, kedepan akun SKPD baik Badan/dinas/kantor harus aktif baik di ig facebook dan sebagainya. Sehingga apabila ada masyarakat yang bertanya tentang kebijakan atau kegiatan yang kita lakukan dapat memberikan menjelaskan serta klarifikasi melalui akun instansi supaya terpercaya,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, berkaitan dengan masalah RUTILAHU, Bupati dony mengajak untuk bersama-sama ikut berpartisipasi baik secara pribadi maupun insitusi berkontribusi dalam menyelesaikan permasalah-permasalahan di kabupaten Sumedang termasuk dalam menyelesaikan permasalahan RUTILAHU.
“Pemerintah daerah harus hadir menyelesaikan dan mengatasi permasalahan masyarakat. Harapan saya, semua bisa ikut berpartisipasi baik secara pribadi maupun institusi untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, guyub dan kegotongroyongan dalam mengatasi permasalah-permasalahan di kabupaten Sumedang termasuk dalam menyelesaikan permasalahan RUTILAHU dengan menyisihkan sebagian rezekinya sebesar 17.5 jt untuk 1 unit rumah,” pungkasnya. (Abas)