Regional

Bupati Sumedang Bersama Gubernur Jawa Barat dan Gubernur DKI Shalat Subuh Bersama di Masjid Agung Sumedang

Sumedang, eljabar. Com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Sekretaris Daerah Herman Suryatman beserta unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sumedang, Jumat (11/6/2021).

Momen kedatangan Gubernur Anis bersama Gubernur Ridwan Kamil dan Bupati Dony Ahmad Munir disambut hangat oleh jemaah masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar saf dan menggunakan masker.

Sebelumnya Gubernur Anis Baswedan datang ke Sumedang pada Kamis malam (10/6/2021) dan menginap di Gedung Negara.

Kedatangannya dalam rangka kegiatan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan dilaksanakan di Sistem Resi Gudang (SRG) Tolengas Tomo.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas kedatangan dua tamu istimewa dan pemimpin yang luar biasa yakni Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Terima kasih atas kehadirannya di Kabupaten Sumedang. Merupakan sebuah kehormatan kebanggan dan motivasi tersendiri bagi kami dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya

Dikatakan Bupati, warga Sumedang dan jemaah Masjid Agung Sumedang patut bersyukur kepada Allah SWT karena pada Jumat Subuh kehadiran dua tamu istimewa secara bersamaan.

“Kita doakan Pak Anies Baswedan dan Pak Ridwan Kamil dipanjangkan usianya, disehatkan dan dimudahkan urusannya dalam memimpin dan senantiasa ada dalam perlindungan Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

“Ini memang seharusnya dilakukan. Kami ingin antar daerah ini terus bekerja sama. Apalagi Pak Anies kami pilih sebagai ketua Pimpinan Gubernur se Indonesia dan saya mendampingi beliau untuk daerah Sumatra, Jawa, dan Bali. Dimana salah satu Tupoksinya meningkatkan kerja sama perdagangan yang selama ini nyaris tidak terdengar,” ucapnya.

Dikatakan Gubernur Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menjalin kerja sama perdagangan dengan antar daerah lain.

“Kemarin saya membeli jagung saya dari Sumatera Selatan, telur dari Jawa Tengah dan Provinsi lainnya. Mudah mudahan ini akan terus berjalan,” tukasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir dilihat dari meningkatnya jumlah pasien (Covid-19) yang dirawat.

“Kapasitas tempat tidur rumah sakit yang asalnya diisi sekitar 20 persen. Tadi malam saya mendapat laporan naik 58 persen. Itu semua karena tidak menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Lebaran yang baru saja berlalu. Inilah bentuk dari ketidaktaatan,” ucapnya.

Gubernur Jabar pun berharap agar ekonomi segera pulih kembali sehingga berita yang terdengar di daerah-daerah, termasuk Sumedang itu tentang kemajuan ekonomi, peresmian, panen raya dan berita kemajuan lainnya.

“Rasa cinta kepada Sumedang saya buktikan dengan mendorong pembangunan pariwisata di Jatigede. Ini akan terus kita perjuangkan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kabupaten Sumedang terhadap rencana tersebut.

“Karena salah satu yang saya bisa lakukan sebagai Gubernur ialah membangun pariwisata bagi rakyat yang tergusur oleh proyek Jatigede sementara kemanfaatan Jatigede lebih dirasakan (langsung) oleh Kabupaten lain,” harapnya.

Gubernur DKI Anies Baswedan dalam mengucapkan syukurnya ditakdirkan bisa berwudu dengan air Sumedang dan bisa bersujud di tanah Sumedang.

“Terima kasih atas kesempatan untuk bekerja bersama untuk menunaikan hajat bagi rakyat Indonesia yang berdomisili di Jakarta dan Jawa Barat.

Dikatakan Anis, kesempatan itu merupakan pertama kali dirinya bermalam di Sumedang padahal sering melewati Sumedang sewaktu kecil karena dirinya kelahiran Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

“Dulu saya sering melewati Sumedang karena dulu ibu sekolahnya di Bandung. Jadi masa kecil kami kalo mau ke Bandung pasti melewati Sumedang dan pasti mampir di pinggir jalan untuk belanja Tahu Sumedang,” kenangnya.

Terkait maksud kunjungannya, Gubernur Anies menerangkan bahwa 99 persen kebutuhan pangan di DKI Jakarta dipasok dari luar Jakarta dimana pemasok terbesarnya adalah Jawa Barat.

“Pemasok terbesar kebutuhan DKI Jakarta adalah tetangga kami paling dekat yaitu Jawa Barat.Saya ucapkan terima kasih karna kebutuhan pangan ini ditopang dari Jawa Barat,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, kerja sama perdagangan yang akan ia lakukan dengan Sumedang harus didorong lebih luas lagi.

“Indonesia dengan letak geografis yang cukup luas dan variasi produksi yang amat banyak di tiap-tiap daerah memiliki keunggulan produksi masing-masing. Bila ini bisa didorong dengan kerja sama, maka insyaallah pemenuhan kebutuhan dasar untuk masyarakat akan jauh lebih baik,” ungkapnya.

Gubernur Anis juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tetap patuhi protokol kesehatan walaupun terasa berat. Jaga diri kita masing-masing agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” ujarnya

Usai melaksanakan Salat Subuh berjamaah Gubernur Anies Baswedan, Gubernur Ridwan Kamil beserta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berjalan-jalan melihat Alun-alun Sumedang dan Museum Prabu Geusan Ulun.

Di sana rombongan Gubernur bersilaturahmi dengan jajaran keluarga besar keraton serta berkeliling melihat koleksi-koleksi peninggalan sejarah.

Terakhir Gubernur Anies Baswedan, Gubernur Ridwan Kamil beserta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Sekretaris Daerah Herman Suryatman mengelilingi Kota Sumedang dan beristirahat sambil mencicipi Tahu Sumedang di Rumah Makan Palasari.

Show More
Back to top button