SUMEDANG, eljabar.com — Konferensi Cabang (Konfercab) diharapkan menjadi wahana evaluasi bagi IPNU dan IPPNU. Merujuk hal tersebut, untuk memperbaiki kekurangan serta meningkatkan kinerja organisasi, IPNU dan IPPNU harus bisa membuat program yang memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi kepentingan internal maupun eksternal organisasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Konfercab IPNU XIV dan IPPNU XIII di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Sukamantri Tanjungkerta, Senin malam (02/03/2020).
“Buat program yang bisa memperbaiki, mempertahankan dan meningkatkan kebaikan kedepannya baik untuk diri maupun lingkungan sekitarnya. Program yang tidak muluk-muluk tapi bisa dijalankan dengan baik yang outputnya bisa memberikan kemanfaatan,” ujarnya.
Dalam rangka peningkatan internal organisasi, kata bupati, ditengah persaingan global yang semakin ketat, tantangan perubahan tersebut harus dijawab oleh para kader IPNU dan IPPNU dengan memiliki kompetensi dan kapasitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Menurutnya, untuk memiliki kapasitas, para kader IPNU dan IPPNU setidaknya harus mempunyai tiga hal penting yang harus dimiliki, meliputi pengetahuan, pengalaman berorganisasi serta sikap yang baik berupa integritas sebagai pembeda antara kader IPNU dan IPPNU dengan kader OKP lainnya.
“Dikatakan kader IPNU dan IPPNU memiliki kapasitas apabila memiliki pengetahuan, pengalaman dan sikap. Silahkan rumuskan dalam konfercab kali ini,” kata bupati.
Terakhir, bupati menitipkan pesan, dalam mengembangkan organisasi kedepan, para kader IPNU dan IPPNU hendaknya dapat melaksanakan konsolidasi dengan lengkapnya para pengurus dan melakukan kaderisasi secara intensif. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah dengan melakukan mobilisasi dengan memberikan program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan saya IPNU dan IPPNU kedepan semakin maju dan berkembang lagi. Yakin orang berorganisasi akan ada lebihnya apalagi menjadi pelajar NU. Dengan ber-IPNU dan IPNU ini akan menjadi proses metamorfosis. Teruskan aktif di IPNU dan IPPNU, Insya Allah suatu saat akan menghasilkan pemimpin masa depan yang sangat kredibel yang dapat memajukan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pembangunan Hilman Taufik, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah KH. Muhammad Aliyudin, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah K.H. Sa’dullah, Anggota DPR RI KH. Maman Imanul Haq, para pimpinan OKP, jajaran Pengurus NU, IPNU dan IPPNU se-kabupaten Sumedang. (Abas)