Bupati Sumedang: Pawai Lampion Simbol Bahwa Kemerdekaan Dijaga dan Dirawat

SUMEDANG, elJabar.com — Di depan masyarakat yang tumpah ruah di Alun-alun Sumedang untuk menonton pawai lampion, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengajak membulatkan niat dan tekad, bergandengan tangan penuh dengan kerja keras kebersamaan mengisi kemerdekaan dengan memajukan Sumedang.
“Malam ini ada lampion, merupakan simbol bahwa kemerdekaan dijaga dan dirawat. Akan terus menerangi Indonesia dan Sumedang. Jangan sampai simbol lampion ini redup bahkan padam sinarnya. Mari jaga dan rawat bersama. Kemerdekaan ini pintu gerbang kesejahteraan,” kata Bupati Dony saat membuka pawai lampion di Alun-alun Sumedang, Jumat Malam (15/8/2025).
Menurutnya, wujud syukur kepada Allah atas kemerdekaan ini disi dengan sebaik-baiknya dengan menjadi warga negara yang baik.
“Mari isi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Menjadi warga yang baik, warga yang berkontribusi positif dan bisa terus berkarya, berbuat yang terbaik memajukan Kabupaten Sumedang,” kata Dony.
Dikatakan Dony, berbagai kreasi lampion penuh warna warni diarak para pelajar sekolah, generasi penerus bangsa.
Anak-anak ini harapan di masa yang akan datang.
“Biarkan mereka tumbuh berkembang menjadi generasi yang cerdas. Generasi yang pintar untuk melanjutkan perjuangan, pembangunan estafet kepemimpinan di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Sebagai rangkaian HUT ke- 80 RI, tradisi masyarakat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan membawa lampion sebagai simbol cahaya dan kebersamaan terus digelar setiap tahun. Tahun ini sebanyak 42 sekolah di kawasan Sumedang kota menjadi peserta. (hms/bon)







