Pemerintahan

Bupati Sumedang Resmikan Penggunaan Jembatan Gantung Karangbungur

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, usai meresmikan Gedung Rawat Inap dan Poned UPT Puskesmas Kecamatan Buahdua, pada hari yang sama, Jum’at (26/1/2019), kembali meresmikan penggunaan Jembatan gantung Karangbungur di desa Karangbungur Kecamatan Buahdua.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sumedang didampingi Asisten Pemerintahan Endah Kusyaman, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumedang Bambang Rianto, Kepala Dinas Pertanian Yosef Suhayat, Camat Buahdua Tono Suhartono beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Buahdua dan Para kepala Desa se-kecamatan Buahdua.

Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,60 ini dibangun menggunakan teknologi Jembatan untuk Desa (JUDESA) diatas Sungai Cikandung yang menghubungkan Desa karangbungur dengan Desa Ranggasari . Jembatan ini merupakan hibah dari presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR kepada seluruh warga kabupaten Sumedang

Dari keempat titik lokasi yang dibangun, 3 diantaranya telah selesai 100% pengerjaannya yaitu Jembatan Karangbungur, Jembatan Gantung Cikaredok dan Jembatan Gantung Panyindangan. Sedangkan untuk jembatan Gantung Cilutung saat ini baru dalam tahap proses pengerjaan bangunan bawah dan menurut rencana ditargetkan pada tahun 2019 ini akan selesai pembangunannya.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat. Jembatan yang telah dibangun, kata bupati harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh warga masyarakat untuk mempermudah akses konektivitas antar desa dan mempercepatĀ  arus orang dan barang.

“Dengan adanya jembatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Karangbungur dan Ranggasari. Pertama untuk mempercepat dan mempermudah akses baik akses pendidikan, akses kesehatan dan akses ekonomi dalam memasarkan hasil pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” harap bupati.

Lanjut dikatakan Bupati, ia berpesanĀ  kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan memelihara kelangsungan jembatan yang telah dibangun agar tidak cepat rusak sehingga bisa manfaatnya bisa dirasakan lebih lama oleh warga masyarat.

“Saya meminta, jaga dan pelihara jembatan ini bersama sama. Kita harus mempunyai kepedulian terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan jembatan ini. Apabila ada kerusakan harus saling diperhatikan jangan sampai bergantung kepada pemerintah. Jembatan ini milik adalah kita bersama yang harus kita jaga dan pelihara bersama-sama,” pinta bupati. (Abas)

Show More
Back to top button