Regional

Cari Untung…! Pengerjaan Rehab Kelas SMPN dan UKS Asal Cepat Selesai?

KAB. BANDUNG,eljabar.com – Sebagian Kepala SDN dan SMPN di Kabupaten Bandung sedang mengerjakan rehab ruang kelas, ruang kelas baru (RKB) dana dari Kab. Bandung maupun dari pusat serta unit kesehatan sekolah (UKS) dari dana alokasi khusus (DAK), awas cari untung dengan mengelabui korwil dan cabang PGRI dengan cara membangun asal cepat selesai (ACS), kendati hasilnya dipertanyakan?

“Oknum kepala SDN membangun UKS dari DAK Kab. Bandung tahun 2020 yang nilainya 67 juta lebih untuk 1 unit (7 x 3 m) yang dikerjakan Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) selama 2 (60 hari kerja) namun diduga tidak sampai 60 hari,” ujar seorang sumber kepada eljabar.com, Kamis (29/10/2020).

Antara lain, beber sumber, jika diteliri lebih seksama, UKS tersebut bagian sisi kanannya ditempel ke dindingsekolah yang lama, tidak menggunakan pondasi dan genting yang baru atau dicampur dengan yang bekas, asal cepat selesai.

Sumber berbeda mengaku pesimis kasus pembangunan UKS diduga tidak sesuai RAB (rencana anggaran biaya) diketahui Inspektorat Kab. Bandung.

“Pengalaman membuktikan yakni, oknum Kepala SMPN 2 Solokanjeruk pada tahun 2019 lalu membangun 3 RKB dengan dua lantai disuntik dan 1 RKB dibawah yang menyalahi RAB, Inspektoran dan APH tutup mata, ada apa?,” tandas sumber.

Sumber lain mengatakan, kendati oknum kepala SDN hendak pensiun, namun sebaiknya saat membangun sekolah atau UKS harus sesuai dengan RAB, jangan menggunakan aji mungpung untuk bekal pensiun. A56

Show More
Back to top button