Nasional

Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolres dan Kadis Perindag Pamekasan Sidak Distributor dan Toko Ritel Modern

PAMEKASAN, eljabar.com – Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, melakukan sidak untuk menghindari terjadinya kelangkaan stok minyak goreng.

Gudang milik distributor dan sejumlah toko ritel modern menjadi sasaran kegiatan sidak yang menyertakan tim Satgas Pangan Pamekasan, Rabu (10/03/2022).

Turut serta dalam kegiatan tersebut masing-masing adalah Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, dan Kasi Perdagangan Disperindag Pamekasan, Harsya Budi Bakhtiar.

Ada dua lokasi yang dicek ketersediaan stok minyak goreng, yaitu distributor PT. Karya Gagas Mulia Pamekasan (Wing Surya) dan Toko ABC.

Kedatangan tim sidak itu di gudang milik distributor tersebut, disambut oleh Manager PT. Karya Gagas Mulia, Aditya, selaku Manager di perusahaan tersebut. Sedangkan saat mengecek ketersediaan minyak goreng di Toko ABC ditemui oleh Yuyun, selaku Kepala Toko.

Pantauan di lokasi, stok minyak goreng di gudang PT. Karya Gagas Mulia Pamekasan tersedia banyak. Begitu pula, di toko retail modern Toko ABC, tidak ditemukan adanya praktik penimbunan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto menjelaskan, sidak kali ini dilakukan menindaklanjuti perintah Kapolri untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng di sejumlah distributor, toko retail modern dan pasar tradisional.

Pihaknya mengaku intens berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Disperindag Pamekasan mengecek ketersediaan stok minyak goreng di Pamekasan.

“Sampai saat ini dan seterusnya, kami akan mengecek dan sidak, baik itu di tingkat distributor, supplier, hingga ke sejumlah pasar tradisional,” kata AKBP Rogib Triyanto saat ditemui di tempat sidak.

Sewaktu sidak ke sejumlah distributor, supplier dan toko, pihaknya belum menemukan pelanggaran adanya penimbunan minyak goreng..
Namun ia menegaskan jika nantinya ditemukan indikasi adanya penimbunan stok minyak goreng, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak.
“Misal ditemukan ada penimbunan minyak goreng, akan kami sanksi sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Rogib juga mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait isu kelangkaan minyak goreng ini. Ia berjanji akan terus melakukan upaya pengawasan bersama Disperindag dan Satgas Pangan Pamekasan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap penyaluran minyak goreng. Hal itu juga akan diberlakukan kepada pedagang-pedagang kecil.

“Jadi masyarakat tidak perlu panik. Stok minyak goreng di Pamekasan masih aman dan cukup,” pungkas Rogib. (idrus)

Show More
Back to top button