Nasional

Cegah Penyimpangan Penyaluran Pupuk, PT Petrokimia Gresik Gelar Commitment Meeting

PAMEKASAN, eljabar.com – Untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan mencegah terjadinya kelangkaan pupuk di kalangan petani di wilayah Kabupaten Pamekasan, PT. Petrokimia Gresik melakukan sosialisasi kepada para distributor dan agen yang tersebar di seluruh wilayah setempat.

Langkah strategis tersebut, menurut Kepala Distributor Pt Petro Kimia Gresik Pamekasan, Muhammad Saleh Umar, kegiatan sosialisasi itu bertujuan untuk menekan angka maraknya oknum nakal yang menyebabkan kelangkaan pupuk.

Pihaknya menegaskan akan memberikan sanksi tegas terhadap para kios yang menjual pupuk di luar harga eceran tinggi (HET) esuai ketetapan pemerintah.

Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengunakan pupuk dengan bijak melalui kegiatan ‘Petani Makmur’.

Kegiatan tersebut akan memenuhi kebutuhan petani yang disediakan oleh penyelenggara, termasuk kebutuhan bibit, pupuk non subsidi dan lahan.

“Perlu dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah untuk mendukung menyukseskan program ini karena penerima manfaatnya adalah masyarakat umum,” ujar Umar.

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan perjanjian jual beli pupuk bersubsidi tahun 2022 kepada seluruh distributor, agen serta kios yang menjadi mitra.

“Saya harap pupuk bersubsidi tidak dijual di luar HET yang ditetapkan,” tegasnya.

Umar menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas apabila praktik penjualan di luar HET ditemukan.

“Pengiriman ke distributor dan agen yang nakal akan dihentikan, sesuai ketentuan yang diatur oleh PT. Petrokimia Gresik,” kata Umar.

Agar penyaluran pupuk, baik yang subsidi dan non subsidi, bisa tepat, pihaknya meminta peran serta masyarakat. Kelompok media dan Pers, sebagai bagian dari elemen masyarakat dapat ikut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi dan non subsidi agar tepat sasaran. Partisipatori dari elemen-elemen masyarakat bisa ikut mengawasi penyaluran pupuk tersebut.

Sementara itu, kepala SPDP (staf perwakilan daerah penjualan) Wilayah Madura, Dani Eka Lesmana menuturkan bahwa untuk semua stok pupuk di tahun 2022 masih terpantau aman hingga akhir desember 2022 nanti.

Sebanyak 119 kios resmi yang ada di Pamekasan, kata Dani, harus menyediakan semua jenis pupuk di tempatnya masing-masing.

Agar masyarakat petani di sini tidak kesulitan memperoleh pupuk seperti yang pernah dialami pada tahun sebelumnya,” kata Dani.

Pada acara yang digelar di aula Balai Redjho tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Disperindag Pamekasan, Dinas Pertanian Pamekasan dan distributor. (idrus)

Show More
Back to top button