Curah Hujan Masih Tinggi, Pekerjaan JLS Lot 7 Tetap Menggeliat
BLITAR, eljabar.com — Setelah sempat tergenang banjir bandang belum lama berselang, aktifitas pekerjaan pembangunan jalan lintas selatan (JLS) lot 7 kembali menggeliat.
Penelusuran eljabar.com di lokasi pekerjaan yang membentang dari kawasan Blitar selatan hingga wilayah selatan Kabupaten Malang, aktifitas pembangunan jalur lintas selatan Jatim terlihat kembali menggeliat.
Sejumlah alat berat di titik-titik lokasi pekerjaan terlihat beraktifitas. Truk-truk pengangkut material dan bahan juga mulai hilir mudik di proyek prestius yang ditarget rampung pada 2023 mendatang.
Seperti diketahui ruas jalan JLS Lot 7 yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar sempat tergenang banjir. Menurut beberapa warga di desa nelayan tersebut luapan banjir sempat menggenangi ruas jalan yang sedang dibangun itu.
Tapi, kata Satria, seorang nelayan warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, saat banjir surut para pekerja sudah beraktifitas seperti biasanya.
Proyek JLS Lot 7 sepanjang 12,85 kilometer dari batas Kabupaten Tulunggagung-Serang-batas Kabupaten Malang dikerjakan tahun ini. Begitu juga dengan JLS Lot 6 yang meliputi Prigi-Tulungagung-Klathak-Brumbun sepanjang 17,78 kilometer.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dirilis BMKG menyebutkan puncak musim hujan 2020/2021 diperkirakan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021. (*wn)