Dana BOS SDN Larangan Kerta Batu Putih Diduga Disalahgunakan Oknum Kepala Sekolah

SUMENEP, eljabar.com – Kabar tak sedap kembali datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Lagi-lagi berkaitan dengan penyalahgunaan dana pendidikan.
Pasalnya, dana anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) di lembaga Sekolah Dasar Negri (SDN) Larangan Kerta, Kecamatan Batu Putih diduga disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Anggaran BOS kurang lebih 19 juta tersebut dikabarkan tidak digunakan sebagaimana mestinya, hal tersebut dibuktikan dengan keadaan sarana prasarana yang ada di SDN Larangan kerta tersebut masih jauh dari kata bagus.
Salah satunya, atap salah satu kelas di SDN larangan kerta tampak bolong dan hingga kini masih belum direnovasi, meski dana BOS sudah cair.
Tak hanya itu, juga terlihat papan struktur organisasi komite sekolah di lembaga tersebut, informasinya masih menggunakan papan struktur yang lama, padahal sudah berubah.
Dari sumber yang dapat dipercaya, namun tidak berkehendak disebutkan identitasnya menyatakan jika dana BOS yang ada di lembaga tersebut diperuntukan untuk kepentingan lain.
“Anggaran tersebut entah kemana, bahasa kepala sekolah anggaran tersebut ada di bendahara, tapi sudah tinggal sedikit, dan lucunya lagi dana BOS tersebut diduga digunakan untuk perbaikan rumah guru,” tulisnya, melalui chat media Whatsapp pada media ini.
Bahkan menurutnya, saat dirinya menemui kepala sekolah SDN Larangan Kerta, bankan menemukan kejanggalan-kejanggalan, seperti sarana prasarana yang ada di lembaga tersebut masih belum terurus.
“Papan struktur saja masih papan struktur yang lama, lalu kemana anggaran BOS yang belasan juta tersebut,” katanya dengan heran.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, media ini masih belum bisa mendapat keterangan resmi dari pihak kepala sekolah SDN Larangan Kerta, Kecamatan Batu Putih, yang diketahui bernama Rifa’i.
Sebab saat media ini mencoba menghubungi via telpon, pihaknya tidak menjawab, meski sambungan teleponnya terlihat aktif dan berdering, melalui chat Whatsappnya, juga belum ada respon. (ury)