Sumedang,eljabar.com – Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti monitoring Aksi Unras Dan Audensi Dari Mahasiswa Yang Tergabung Dalam HMI Cabang Jatinangor-Sumedang Dan Aliansi Mahasiswa Sumedang Ke Kantor DPRD Kabupaten Sumedang Terkait Penolakan Kenaikan Harga BBM Subsidi dan Non Subsidi.bertempat di depan kantor DPRD Kabupaten Sumedang Jalan Pangeran Soeriatmadja No. 10 Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.Kamis(08/09/2022)
Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti menyampaikan bahwa intinya tuntutan dari mahasiswa yaitu Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan memperburuk kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat Pandemi Covid-19
Tuntutan mahasiswa juga yaitu Mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap para aktivis yang sedang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia.
“Ya apa yang mereka sampaikan Kami terima bersama Pak Kapolres, dan tetap tertib dalam menyampaikan orasinya.”, ungkapnya.
Pukul 14.45 wib Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sumedang Saudara Asep kurnia SH.,MH. dihadiri Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, Kasat Intelkam Polres Sumedang AKP Tedi Triyono, Pasiops Kodim 0610 Sumedang Kapten Arh. Ateng Zaelani, Pasi intel Kodim 0610/Smd Kapten . Inf. Achmad Syraifullah, menemui pengunjuk rasa
