Regional

Dani: Kader Posyandu Diharapkan Lebih Optimal Layani Warga

SUMEDANG, eljabar.com — Pos Layanan Terpadu (Posyandu) merupakan sebuah program pemerintah yang berkenaan dengan masalah kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan balita. Program tersebut bersifat dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Team Penilai Perlombaan Posyandu yang juga Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumedang, Dani Nur Dani kepada wartawan di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kab. Sumedang, Rabu (24/7/2019).

“Terdapat beberapa kecamatan yang sudah masuk daftar 6 besar yakni, Cimanggung, Rancakalong, Cimalaka, Ganeas, Darmaraja dan Conggeang, mereka bersaing ketat untuk memperebutkan posisi terbaik,” ujarnya.

Olehsebab itu, terang Deni, pihaknya bersama Dinas terkait seperti, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas PMD dan DPPKB serta PKK Kabupaten Sumedang telah melakukan penilaian.

“Penilaian ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, kreatifitas, dan juga Kinerja para kader Posyandu agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga kesehatan masyarakat khususnya Ibu hamil dan balita. Dengan adanya penilaian ini, para kader posyandu bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya ibu hamil dan Balita,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Cimanggung Harry Harjadinata mengapresiasi penilaian lomba Posyandu yang dilaksanakan di Posyandu Cempaka Desa Hanjuang, dirinya berharap dapat meraih juara tingkat Kabupaten Sumedang.

“Kami berharap melalui lomba Posyandu ini dapat lebih bermanfaat dan meningkat terlebih bagi kesehatan ibu dan balita seperti gizi, imunisasi, pencegahan serta penanggulangan berbagai penyakit, juga pertumbuhan dan perkembangan balita,” katanya.

Lebih dari itu, sambung Harry, lomba Posyandu sebagai upaya meningkatkan kualitas serta kinerja kader Posyandu dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kabupaten Sumedang.

“Posyandu merupakan bentuk upaya peningkatan kesehatan bersumber daya manusia dan mempunyai potensi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menekan angka kematian ibu dan balita,” tandasnya. (Abas)

Show More
Back to top button