• Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik
Wednesday, November 29, 2023
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Daya Dukung Lingkungan Semakin Buruk, Harus Ada Upaya Pemulihan Segera

November 9, 2023
in Adikarya Parlemen, Parlemen

ADHIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, elJabar.com —  Dalam upaya mencapai target tujuan pembangunan yang berkelanjutan, peran serta masyarakat menjadi sangat krusial. Karena tanpa partisipasi masyarakat, program-program yang direncanakan tidak akan pernah berhasil dengan maksimal.

Sehingga itu menjadi dasar bagi semua pihak untuk menilai, meneliti, dan menghasilkan kebijakan yang mempertimbangkan aspek lingkungan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

BacaJuga

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

Dalam upaya mendukung partisipasi masyarakat ini, maka diperlukan tersedianya informasi mengenai kondisi lingkungan di seluruh penjuru tanah air. Informasi lingkungan yang tersedia selanjutnya harus dapat diakses dan mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Persoalan lingkungan di Jawa Barat menjadi salah satu tugas berat yang harus dituntaskan oleh Pemprov Jawa Barat. Ada beberapa catatan permasalahan lingkungan yang selama ini terjadi di provinsi seluas 35.222,18 km2 ini.

Salah satu permasalahan paling mendasar yang sampai saat ini belum teratasi menurut Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat Kasan Basari adalah soal pencegahan kerusakan lingkungan yang masih terus berlanjut.

Kausalitas antara pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, sampai saat ini masih cukup timpang. Pembangunan di sektor ekonomi selama ini hampir selalu mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.

“Masalah mendasarnya adalah soal daya dukung lingkungan, yang selama ini semakin buruk. Sehingga dibutuhkan percepatan pemulihan dan pencegahan yang harus dilakukan pemerintah provinsi,”ujar Kasan Basari, kepada elJabar.com.

Aktivitas penambangan pasir besi di kawasan Jabar Selatan, merupakan salah satu contoh kasus. Meski Pemprov Jabar telah memoratorium penambangan pasir besi di kawasan selatan, namun aktivitas penambangan masih terjadi sampai saat ini. Khususnya di wilayah Tasikmalaya dan Sukabumi.

Belum lagi penambangan batu andesit yang banyak mengabaikan lingkungan hidup yang ada. Ini merupakan sejumlah problem yang tidak bisa dibiarkan.

“Kegiatan penambangan tersebut, jelas akan berdampak pada daya dukung lingkungan di sekitar lokasi penambangan,” tandasnya.

Kemudian masalah pembangunan sejumlah pembangkit listrik di wilayah Jawa Barat pun, tidak selaras dengan aspek kelestarian lingkungan. Banyak proyek pembangunan pembangkit listrik dan pabrik semen di Jawa Barat tidak didukung dengan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang baik.

Bila melihat dari contoh dua permasalahan di atas, mencerminkan sikap Pemprov Jabar yang belum optimal dalam menunjukan keberpihakannya terhadap kelestarian lingkungan.

“Ini masih setengah hati. Dampak dari pembangunan yang tidak selaras dengan kelestarian lingkungan, itu pun berdampak pada kualitas hidup masyarakat setempat. Disamping itu masih ada juga konflik agraria, di area penambangan,” ungkapnya.

Masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah persoalan penanganan Kawasan Bandung Utara dan tercemarnya Sungai Citarum. Dua masalah klasik itu, belum mampu terselesaikan dengan baik oleh Pemprov Jabar.

“Selain itu, jumlah lahan hutan kritis di Jawa Barat juga semakin banyak, sampai ratusan ribu hektar  lahan hutan kritis di Jawa Barat. Ini artinya, mungkin hampir setengah dari total hutan di Jawa Barat mengalami kritis,” katanya.

Sejumlah program yang telah dicanangkan sejak belasan tahun yang lalu baik oleh Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat, belum bisa benar-benar mengatasi permasalahan sungai yang membelah 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat ini.

Saat ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman mengambil alih penanganan Sungai Citarum. Melalui program Citarum Harum, pemerintah berjanji akan mengatasi permasalahan itu dalam kurun waktu 7 tahun ke depan, sejak 2018.

Sebenarnya Pemprov Jawa Barat masih memilki kewenangan untuk menyelesaikan masalah itu. Di antaranya adalah pengendalian izin pabrik yang berdiri di kawasan Citarum.

“Selain itu, Pemprov Jabar bisa mengendalikan jumlah sampah yang selama ini dibuang oleh masyarakat ke Citarum. Jadi tugas Pemprov saat ini, bisa menjadi instrument pengendalian,” pungkasnya. (muis)

Tags: DPRD Jawa BaratFraksi GerindraKasan BasariKomisi 4
ShareTweetShare

BeritaTerkait

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

Edwin Senjaya: Sebagaimana Target Indonesia Emas Tahun 2045 Yakni Bangsa Indonesia Memiliki Bonus Demografi

November 27, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E,. M.M., menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan...

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bersama Bapemperda dan Bagian Hukum Pemkot Rumuskan Propemperda 2024

November 26, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Pimpinan dan Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Bagian Hukum...

Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan  JPO Soekarno-Hatta

Tedy Rusmawan Minta Pemkot Tingkatkan Keamanan Fasilitas Penyeberangan JPO Soekarno-Hatta

November 25, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan kegiatan monitoring lapangan terkait kondisi jembatan penyebrangan...

Deklarasi dan penandatanganan Komitmen Bersama Bandung Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024 DPRD Kota Bandung, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Deklarasi dan penandatanganan Komitmen Bersama Bandung Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024 DPRD Kota Bandung, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

November 24, 2023
0

BANDUNG, eljabar.com -- Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., mengikuti acara “Penandatanganan Komitmen Bersama...

Pembangunan Berkelanjutan dan Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan

Upaya Preservasi dan Integrasi Jalan Daerah – Jalan Nasional Sangat Penting

November 23, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com – Keberadaan jalan nasional memiliki peran yang sangat vital dalam melayani pergerakan nasional. Karena untuk mengoptimalkan...

Pengumuman DCT Anggota DPRD Kab. Sumedang

 

No Result
View All Result

Lampiran – DCT Anggota DPRD Kab. Sumedang

El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..