Dengan Dana Seadanya Lomba Panahan Tradisional Dapat Dilaksanakan

Sumedang,eljabar.com– Walaupun hanya mengandalkan biaya penyelenggaraan kegiatan yang alakadarnya, namun Lomba Memanah tradisional yang diselenggarakan di Komplek Lapangan Sepak Bola Ikopin Jatinangor atas prakarsa para Mahasiswa Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas Padjajaran, dapat tetap berlangsung.
“Kegiatan ini (Memanah) dapat terlaksana adalah murni berkat iuran dari komunitas memanah yang ada di Sumedang, dan tanpa menggunakan cara memasukan proposal guna mendapatkan dana,” ungkap Camat Jatinangor, Syarif Effendi Badar saat menjelaskan teknis kegiatan dihadapan Pjs. Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto di tempat dilaksanakannya acara, Sabtu, (21/4/2018).
Adapun para peserta yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut, lanjut Syarif, adalah beberapa pemuda dari komunitas motor, seperti dari XTC, Brigez dan Moonraker.
“Sengaja kita merangkul mereka (komunitas motor), agar mereka memiliki keahlian khususnya memanah dan menembak. Untuk itu, mereka pun berlatih bersama komunitas memanah yang dilakukan sebanyak satu minggu satu kali,” kata Syarif.
Dengan dilatihnya para pemuda motor tersebut, ujar dia, diharapkan ke depan dapat muncul bibit atlet Cabang Olah Raga Panahan.
“Selain untuk atlet, mereka juga diharapkan dapat menjadi Duta Wisata bagi Jatinangor umumnya Sumedang, karena mereka juga berasal dari banyak daerah di Indonesia, seperti Pulau Sumatera dan Kalimantan, sehingga ketika mereka pulang ke daerahnya masing-masing, dapat turut mempromosikan berbagai potensi wisata di Sumedang,” sambungnya.
Sementara itu, Pjs. Bupati Sumarwan sesaat sebelum membuka acara secara resmi mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh para panitia kegiatan.
Sumarwan menilai, dengan apa yang telah dilakukan para panitia dalam menyelenggarakan kegiatan Memanah Tradisional, telah turut melestarikan seni dan budaya, khususnya seni memanah.
“Esensi dari kegiatan ini kan silaturahim. Karena melalui kegiatan ini diantara sesama peserta tentu dapat saling bertukar ilmu dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam hal memanah,” paparnya.
“Ke depan, tentu dalam pelaksanaannya (Memanah Tradisional) dapat diselenggarakan lebih meriah lagi, sehingga hal itu akan menarik bagi orang lain dan mengundang wisatawan juga tentunya,” tukasnya.
Masih di hari yang sama, Pjs. Bupati Sumarwan pun hadir dalam acara Bhayangkara Adventure 2018 Kapolda Jabar sekaligus Bakti Sosial, yang diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, Cileles, Jatinangor.
Di Madrasah pimpinan KH. Furqon tersebut, dikatakan Sumarwan dirinya selaku pimpinan Pemerintah Kab. Sumedang mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda Jabar yang diwakili oleh Kapolres Sumedang yang baru, Hartoyo, atas kepeduliannya terhadap warga masyarakat Sumedang dengan menggelar acara seperti saat itu.
Dalam kesempatan itu Sumarwan juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang hadir saat itu untuk terus menjaga kondusifitas di wilayahnya, terkait pada tahun 2018 ini akan dilangsungkan Pilkada serentak, termasuk Pilkada di Kab. Sumedang.
“Semoga Sumedang ke depan lebih tertib dan aman, serta diharapkan semua pihak bisa mengawal pembangunan yang dilakukan di wilayah Pemkab Sumedang dengan baik. Tak lupa, karena tahun ini merupakan tahun politik, maka saya mengajak, mari kita pilih pemimpin yang bisa membawa kemakmuran bagi masyarakat,” imbuhnya.(abas)