Nasional

Dengan Sigap, Basarnas Evakuasi Atlet Canoe yang Cedera

Laporan : Kiki Andriana – Abas
MAJALENGKA, eljabar.com — Sedikitnya delapan puluh personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan tim SAR Gabungan menggelar simulasi evakuasi atlet Asian Games 2018, cabang olahraga Canoe, di Venoe Canoe Slalom Bendungan Rentang, Jati Tujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018).

Dengan menggunakan Helikopter, Ambulance, peralatan medis lengkap dan peralatan evakuasi, Tim rescue Basarnas Bandung dan tim SAR gabungan dengan sigap melakukan evakuasi atlet yang cedera parah.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat dan tim SAR Gabungan lakukan simulasi evakuasi Atlet cabang olahraga Canoe, di bendungan Rentang Jati Tujuh, Kabuoaten Majalengka, Kamis (16/8/2018).
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat dan tim SAR Gabungan lakukan simulasi evakuasi Atlet cabang olahraga Canoe, di bendungan Rentang Jati Tujuh, Kabuoaten Majalengka, Kamis (16/8/2018).

Instansi yang terlibat, yakni, Basarnas, Dinas Kesehatan Kab. Majalengka, AP II, Lanud Sukani, dan Air Nav.

“Evakuasi di bendungan Basarnas dibantu oleh tim kesehatan dari Dinkes Pemprov Jabar menggunakan Ambulance menuju Bandara melalui Pintu laut yang dijadikan akses khusus,” terang Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah melalui Humas dan Protokoler Basarnas kantor SAR Bandung, Joshua Bajarnahor menurut keterangannya melalui Aplikasi pesan, Kamis (16/8/2018) sore.

Menurut Joshua, Helikopter tiba di Bandara Kertajati, Pukul 13.00 WIB, Helikopter Take off dari Bandara Kertajati, Pukul 14.50 WIB.

Selanjutnya, menurut Joshua, Helikopter menuju Khebun Hill Subang dengan ETA 15.15 WIB.

“Atlet yang cedera parah butuh penanganan yang khusus dengan langsung dibawa ke Bandara Kertajati, lalu, lanjut Joshua, korban akan diterbangkan ke RSPAD Jakarta,” tuturnya. (*)

Show More
Back to top button