Hukum

Diduga Karena Perselingkuhan, Pemuda di Sumenep Tewas Terbunuh Dengan Sadis

SUMENEP, eljabar.com – Seorang pemuda berinisial MD (35) warga dusun Dusun Pajjen, Desa Salopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, tewas terbunuh, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan luka bacok.

Sesuai informasi, terbunuhnya MD dibunuh oleh tiga pria. Diduga karena kasus perselingkuhan alias merebut istri orang.

Kejadian tragis tersebut terjadi di Dusun Wakduwek, Desa Belluk Raja, Kecamatan Ambunten, Rabu (1/12/2021) kemarin. Videonya pun sempat viral di beberapa sosial media (Sosmed) utamanya grup WhatsApp.

MD diduga dibunuh oleh tiga orang pria, sekira pukul 19.30 WIB. Pembunuhan pada malam hari itu sontak membuat geger warga setempat.

Dimana, dalam video yang beredar di grup WhatsApp ini suara seorang perempuan dengan histeris mengatakan akan membunuh keluarganya tersebut.

“Tidak akan pernah hidup, akan dibunuh (Ta’ kera odi’, epate’anna, red dalam bahasa Madura),” suara dalam video berdurasi 6 detik itu.

Dalam vidio tersebut juga nampak terlihat korban telah tewas berlumuran darah di depan teras rumah. Kondisinya sungguh memperihatinkan, bisa dikatakan ini adalah pembunuhan sadis.

Berdasarkan foto dan beberapa video yang viral, leher korban nyaris putus terkena sabetan senjata tajam dan meninggal dunia saat itu juga.

Menurut beberapa sumber informasi, antara pelaku dan korban masih terbilang tetangga dekat. Pembunuhan ini, korban dikabarkan berselingkuh dengan istri salah satu pelaku.

Bahkan tiga orang pelaku yang dikabarkan masih satu keluarga itu marah dan langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan penganiayaan. Korban, yang tidak menyangka jika bakal mendapat serangan mendadak itu, tidak sempat memberikan perlawanan.

Uraian terkait motif dari peristiwa ini hanya bersumber dari masyarakat saat berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sayang, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Ambunten. Sebab, saat dihubungi media ini melalui sambungan selularnya, belum bisa dihubungi meski nada tunggu telfonnya berdering.
Sedangkan Kepala Desa (Kades) Beluk Raja, Kadarisman, saat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan insiden pembunuhan itu.

“Benar ada pembunuhan di Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja. Soal kronologi dan motifnya saya belum tahu,” ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Rabu (1/12/2021) malam.

Menurutnya kejadian pembunuhan itu usai salat isya’. Namun dia mengaku tak mengerti, siapa pelakunya karena masih ditangani pihak kepolisian.

“Pelakunya orang Beluk Raja, berjumlah tiga orang menurut saksi di TKP. Lebih jelasnya ke pihak kepolisian,” singkatnya.

Korban alias MD, sebenarnya adalah warga Desa Beluk Raja. Namun, pindah domisili ke Dusun Pajjen, Desa Salopeng, Kecamatan Dasuk. (ury)

Show More
Back to top button