Nasional

Dikeluhkan Pengguna Jalan By Pass Mojokerto, PJU Padam dan Rambu Keselamatan Pelebaran Minim

MOJOKERTO, eljabar.com – Para pengguna jalan yang sedang berteduh di Indomaret Jalan By Pass Mojokerto mengeluhkan kondisi jalan nasional, by pass Mojokerto.

Pengguna jalan yang kebanyakan bekerja di Surabaya itu menyesalkan lampu dari tiang-tiang PJU di jalan tersebut sering padam.

“Kondisi ini telah berlangsung lama,” kata Haris Purwa Saptono, pengusaha pakan ternak level mikro asal Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Rabu, 8 Februari 2023, petang.

Lebih lanjut, Haris mengungkap, kurangnya penerangan jalan ini diperburuk oleh rambu-rambu pengaman proyek pelebaran jalan yang minim.

“Di beberapa titik lokasi pelebaran jalan masih ada tumpukan material, tidak ada aktivitas pekerjaan tetapi rambu-rambu pengamanan keselamatan proyek minim. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor. Kalau tidak hati-hati dan waspada bisa terperosok,” ucapnya.

Sementara informasi yang dikumpulkan eljabar.com menunjukkan, pengerjaan proyek multiyears contract tersebut dihentikan sementara. Mulai dari Terminal Kertajaya sampai simpang empat pemandian Sekar Putih, Kota Mojokerto, tidak ada aktivitas proyek.

PPK 4.6 Provinsi Jawa Timur, I Ketut Payun Astapa belum berhasil ditemui di kantornya, Jl. RA Basuni, Jampirogo, Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis, 9 Februari 2923, bertepatan dengan Hari Pers Nasional 2023.

Di kalangan kuli tinta, Payun dikenal sulit untuk ditemui, baik ketika di ruas sebelumnya.

“Orang paling susah ditemui dan mengonfirmasi yang jadi sorotan publik sehingga kami sulit juga untuk memenuhi hak-hak yang diatur undang-undang Pers,” sungut seorang pewarta media sinar pagi, Aqtoris.

Ia melanjutkan, pihaknya berharap ada perubahan dari I Ketut Payun Astapa.

“Apalagi bertepatan dengan momen HPN 2023, bisa menjadi sarana kontemplasi sehingga memahami makna Pers,” tegas Aqto. (*wan)

Show More
Back to top button