Nasional

Dikreg Sesko TNI XLV TA. 2018 Siapkan Kader Pimpinan TNI pada Tingkat Strategis

BANDUNG, eljabar.com — Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI DR. Didit Herdiawan, MPA., MBA., membuka Pendidikan Reguler (Dikreg) Sesko TNI XLV TA. 2018, acara dihadiri oleh pejabat Mabes TNI, Mabes Angkatan dan seluruh pejabat jajaran Sesko TNI serta oleh seluruh Perwira Siswa (Pasis) Dikreg yang berjumlah 150 Orang, Selasa (24/04/2018).

Adapun  Pasis yang telah terseleksi masuk terdiri dari: Perwira TNI AD 59 orang, TNI AL 42 Orang, TNI AU 38 Orang, POLRI 6 orang dan Negara sahabat 5 orang yang berasal dari negara Australia, India, Madagaskar, Malaysia dan Singapura. Pendidikan Sesko TNI akan dilaksanakan selama 7,5 Bulan dimulai dari 24 April 2018 sampai dengan 6 Desember 2018.

Dikreg Sesko TNI XLV TA 2018 (1)Tujuan pendidikan ini adalah menyiapkan para Pamen TNI terpilih sebagai kader-kader pimpinan TNI pada tingkat strategis dimasa mendatang yang bermoral, berwawasan kebangsaan, profesional dan modern di bidang manajemen pertahanan negara dan strategi pertahanan negara serta memiliki kesegaran jasmani yang samapta.

Metode pendidikan yang akan dilaksanakan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan belajar, ujian, gladi posko I, studi kepustakaan, konseling, kunjungan luar dan dalam negeri, pemeriksaan kemampuan serta bimbingan dan pengasuhan.

Sasaran dalam bidang pengetahuan dan keterampilan (akademik) meliputi pengetahuan tentang kepemimpinan dan kejuangan pada tingkat strategis, manajemen nasional dan manajemen pertahanan negara, lingkungan strategis, ilmu pengetahuan, hukum dan teknologi, strategi pertahanan negara, strategi militer dan peperangan, operasi militer dan perencanaan strategi militer dan memiliki pengetahuan tentang sistem penyelenggaraan latihan TNI dan penyelenggaraan latihan gabungan TNI.

Dikreg Sesko TNI XLV TA 2018 (3)Untuk bidang keterampilan diharapkan para pasis mampu menerapkan kepemimpinan pada tingkat strategis, menyelenggarakan dan merencanakan operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP), menyelenggarakan dan merencanakan latihan gabungan TNI (Latgab TNI) serta menerapkan metodologi penelitian.

Sedangkan pada bidang kesegaran jasmani, memiliki kondisi jasmani yang samapta dan prima untuk  mendukung pelaksanaan tugas pada level strategis.

Pemikiran-pemikiran strategis dan kesamaan persepsi dibutuhkan dalam pencapaian semua sasaran tersebut adalah sebagai modal para pasis  dalam mengemban tugas dan pengabdian TNI sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan NKRI saat ini maupun di masa yang akan datang.

Kurikulum ini akan disesuaikan dengan kebijakan dan visi Panglima TNI untuk membekali para perwira siswa menjadi pemimpin masa depan yang profesional dan modern yang memiliki kemampuan proyeksi regional serta mampu berkomitmen secara global. (red)

Show More
Back to top button