Dinkes Sumedang Laksanakan Rapid Test Kepada 598 ODP Virus Corona

SUMEDANG, eljabar.com – Jumat, 3 April 2020, Situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID-19 pada tanggal 3 April 2020 di Kabupaten Sumedang tetap perlu lebih diwaspadai. Perkembangannya sebagai berikut : – Positif COVID-19 : a. Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif :1 orang; b. Positif Rapid Test (Diduga COVID-19) : 14 orang – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 14 orang; Keterangan : PDP yang awalnya 20 orang berkurang 6 orang karena selesai pengawasan/pulang, hingga PDP tinggal 14 orang. – Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 391 orang; – Keterangan : ODP asal berjumlah 500 orang dan selesai pemantauan 109 orang. – Orang Dengan Risiko (ODR) : 18.950 orang; – Orang Tanpa Gejala (OTG) : 17 orang. PDP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam, ISPA serta pneumonia.
ODP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia. ODR yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun. OTG yaitu orang yang tidak memiliki gejala, tetapi pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.
Hasil Rapid Test oleh Dinas Kesehatan yang dilaksanakan hari ini, Jumat, 3 April 2020 adalah ke sebanyak 598 Orang Dalam Pemantauan.
Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test menjadi 14 orang. Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PSR), untuk memastikan positif atau tidaknya. Terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid Test tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masin-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang 10 hari kemudian.
Demikian diungkapkan Nasam, Asisten Administrasi Kabupaten Sumedang, selanjutnya kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang agar maklum serta melaksanakan seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah, serta senantiasa berdoa kepada Tuhan YME memohon terhindar dari segala marabahaya dan wabah penyakit. (Abas/Humas Sumedang)