DKPP Pamekasan Alokasikan 135 Ton Pupuk Non Subsidi Untuk 200 Poktan

PAMEKASAN, eljabar.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan segera salurkan pupuk non bersubsidi kepada 200 Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar di 13 kecamatan.

Berdasarkan informasi Rencana Umum Pengadaan, volume pengadaan pupuk NPK non subsidi tersebut mencapai 134,8 ton dengan pagu anggaran sebesar Rp2,58 miliar.

Kepala Bidang Produksi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan, Andi Ali Syahbana, mengatakan, anggaran pupuk non subsidi ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) APBD TA 2025.

“Pupuk non subsidi ini akan disalurkan kepada 200 kelompok tani secara gratis,” ujar Ali, Selasa (20/5/2025).

Ali menambahkan, awalnya pengadaan pupuk tersebut direncanakan sebanyak 214 ton, namun akibat fluktuasi harga maka volumenya mengalami penyesuaian.

Bantuan pupuk non subsidi gratis untuk petani tembakau di Pamekasan pada musim tanam saat ini berkurang dari rencana semula sebanyak 214 ton menjadi kurang lebih 135 ton. Hal ini menyebabkan jatah pupuk non subsidi untuk tiap-tiap Poktan berkisar 600-700 kilogram.

“Ini terjadi karena imbas fluktuasi harga pupuk yang meningkat tajam akibat nilai mata uang rupiah yang mendapat tekanan sehingga biaya produksi naik signifikan,” kata Ali.

Di samping itu, lanjut Ali, kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah menyebabkan alokasi anggaran untuk pengadaan pupuk non subsidi mengalami penyesuaian.

“Untuk merevisi rencana pengadaan tidak mungkin sebab membutuhkan waktu yang lama,” imbuhnya.

Akan tetapi Ali menjamin bantuan pupuk non subsidi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023 itu terus dilanjutkan.

 

“Kita tetap melakukan langkah strategis untuk mengatasi penyusutan porsi tersebut, sosialisasi kepada poktan juga akan dilakukan dalam waktu dekat,” ucapnya.

Pihaknya berharap agar para petani tembakau bisa memahami kondisi ini tanpa mengurangi produktivitas.

“Mudah-mudahan hasil tanam tembakau tahun ini sesuai dengan harapan para petani,” pungkasnya. (Idrus)