Nasional

DLH Pamekasan Kebut Pengerjaan Tiga Paket Proyek di Taman Kota, Deviasi Progres Tumbuh Positif

PAMEKASAN, eljabar.com — Tiga paket kegiatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, masing-masing pemindahan lampu Taman Potre Koneng, pengeboran dan rumah pompa Taman Lansia Arek Lancor dan pemasangan grass block/paving rumput penanaman rumput Jepang terus dikebut.

Berdasarkan papan informasi dari setiap proyek menunjukkan, nilai kontrak pengeboran dan rumah pompa Taman Lansia Arek Lancor sebesar Rp98.865.000,00 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender. Untuk pemasangan grass block/paving rumput dan penanaman rumput Jepang senilai Rp198.328.000,00 dan 90 hari kalender. Sedangkan pagu anggaran kegiatan pemindahan lampu Taman Potre Koneng sebesar Rp150.000.000,00.

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Kajian Dampak Lingkungan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Pamekasan Agus Priambodo, melalui Satgas Taman Kota, Arifin menjelaskan, pagu anggaran daru setiap paket kegiatan tersebut nilainya berbeda.

Arifin juga mengaku, prestasi pekerjaan dari masing-masing kegiatan menunjukkan deviasi positif.

“Sampai dengan laporan minggu terakhir, realisasi progres pekerjaan dari masing-masing paket menunjukkan tumbuh di atas target rencana,” jelas Arifin, di Taman Arek Lancor Pamekasan, Selasa (20/8/2024).

Arifin merinci, untuk pengeboran dan rumah pompa Taman Lansia Arek Lancor, progres pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Tirta Mulia mencapai 60 persen.

Untuk pemasangan grass block/paving block rumput dan penanaman rumput Jepang dengan penyedia jasa CV. Artha Media Persada sebesar 50 persen volume pekerjaan serta kegiatan di Taman Potre Koneng mencapai 40 persen.

“Deviasi progres pekerjaan semuanya masih positif,” katanya.

Selain itu Arifin mengatakan, penyedia jasa dari 3 paket kegiatan itu tidak mengajukan permintaan uang muka meskipun kontraknya berdasarkan pembayaran harga satuan (unit price).

“Ketiga paket konstruksi ini tidak mengajukan uang muka, mereka memodali dan kerja dulu. Itu keinginan mereka,” kata Arifin.

Menurut Arifin, setelah seluruh pekerjaan rampung baru para penyedia jasa (PJ) akan melakukan penagihan pembayaran sesuai hasil pemeriksaan bersama (MC 100%).

Disinggung outcome (manfaat) dari kegiatan-kegiatan tersebut Arifin mengaku bertujuan untuk memperindah ruang terbuka hijau yang ada di kawasan perkotaan Pamekasan.

“Kami ingin kabupaten Pamekasan memiliki ruang terbuka hijau yang sehat dan mudah diakses oleh masyarakat,” ucapnya. (M. Idrus)

Show More
Back to top button