DPRD Jatim Desak Pemprov Prioritaskan Kebutuhan Rakyat dalam Pembangunan

SUMENEP, Eljabar.com – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Abrari Lazael, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk membangun berdasarkan riset dan kebutuhan riil masyarakat, bukan pendekatan seragam atau “copy-paste” antar daerah.
Dalam keterangannya, Senin (2/6), Mas Abe menekankan pentingnya kajian menyeluruh yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan geografis setiap wilayah.
“Pembangunan di Jawa Timur harus berbasis riset dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah,” tegas Mas Abe.
Ia mencontohkan pembangunan jembatan timbang yang harus didasari analisis kebutuhan, bukan semata kepentingan tertentu.
Jembatan timbang, menurutnya, baru efektif jika benar-benar dibutuhkan oleh pelaku usaha logistik dan transportasi.
Mas Abe juga mendorong pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas masyarakat secara langsung, demi meningkatkan efektivitas dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menolak pembangunan yang mubazir karena tidak sesuai konteks.
Komisi D DPRD Jawa Timur, yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, akan terus mendorong Pemprov untuk menerapkan perencanaan dan penganggaran yang partisipatif dan berbasis data.
Hal ini untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.(ury).